Bitung (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI E.E.Mangindaan melakukan sosialisasi empat pilar dalam bernegara bagi ratusan pelajar SLTA dan sederajat di Kota Bitung, Sulawesi Utara.

"Empat pilar negara adalah hal yang harus dipahami secara dini oleh generasi muda sehingga prinsip-prinsip bhineka tunggal ika tertanam dan tidak mudah terpengaruh dengan berbagai paham-paham lain yang akan merusak rasa cinta tanah air," kata Mangindaan, di Bitung, Selasa.

Mangindaan mengatakan pelaku empat pilar itu, adalah manusia terutama pemimpin, karena pada dasarnya manusialah yang menjadi pelaku dan penentu.

SDM yang diperlukan katanya, adalah yang memiliki moral yang baik kemampuan kepemimpinan kemampuan manajerial dan kemampuan teknis seorang pemimpin.

"Seorang kepala daerah perlu didukung oleh aparat yang mempunyai empat kualifikasi tersebut, diberbagai level jabatan dan fungsinya," kata Mangindaan.

Maksudnya adalah berbagai konsep kebijakan yang berpihak kepada berbagai stakeholder, terutama kepentingan masyarakat luas, secara formal, kebijakan tersebut akan dituangkan dalam peraturan daerah (perda) maupun peraturan kepala daerah.

Mangindaan mengatakan, Kepala daerah antara lain harus memiliki konsep pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan, konsep manajemen pemerintahan yang efektif dan efisien, konsep investasi yang mengakomodir kepentingan pihak terkait, serta berbagai konsep kebijakan lainnya.

"Artinya pemerintahan harus berjalan berdasarkan sistem, bukan tergantung pada figur, sangat penting bagi kepala daerah untuk membangun sistem pemerintahan yang kuat,"kata Mangindaan.

Beberapa sistem yang harus dibangun agar pemerintahan dapat berjalan secara baik antara lain, kata Mangindaan, sistem perencanaan pembangunan, sistem pengelolaan keuangan daerah, sistem kepegawaian, sistem pengelolaan aset daerah, sistem pengambilan keputusan, sistem penyeleksian dan pemilihan rekanan, sistem dan standar pelayanan, sistem pengawasan.

"Tidaklah mungkin suatu pemerintahan daerah hanya mengandalkan dana dari APBD untuk membangun daerahnya,"kata Mangindaan.

Sementara Wali Kota Bitung, menyambut hangat sosialisasi tersebut dan mengatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika tetap menjadi pegangan sekarang dan kedepan, sehinggga para siswa yang juga adalah generasi penerus bangsa.

Lomban berharap, para siswa dan siswi mampu menjadi pelaku pembangunan melalui belajar dan tetap fokus pada pelajaran, kelak ada waktunya kalian akan jadi pelaku.

Pewarta: Joyce Bukarakombang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017