Jakarta (ANTARA News) - Menjadi tuan rumah Oscar untuk pertama kalinya, Jimmy Kimmel membawa nama Presiden AS Donald Trump pada Academy Awards ke-89, Minggu malam waktu setempat, dengan mengolok-olok kekacauan politik yang tengah bergejolak di Amerika Serikat dan dunia sejak mantan bintang reality show itu menjabat orang nomor satu di AS.

Selain serangkaian lelucon yang digencarkan selama acara yang disiarkan secara langsung di televisi itu tentang teman lama Kimmel, aktor Matt Damon, presiden AS ke-45 itu terbukti menjadi bahan favorit Kimmel.

Dengan ciri khas intonasi dan wajah datar serta sinistis, komentar sosial Kimmel ini tepat sasaran namun tetap tertahan, dan dia juga menggunakan sedikit waktu membicarakan untuk kehebohan politik yang telah berulang begitu besar selama musim penghargaan Hollywood.

"Siaran ini ditonton secara langsung oleh jutaan warga Amerika, dan seluruh dunia di lebih dari 225 negara yang sekarang membenci kami, dan saya pikir itu menakjubkan," host acara televisi itu menyerukan hal itu tak lama setelah dia melangkahkan kaki ke gedung Dolby Theatre di Hollywood.

Tidak kehilangan kata-kata untuk turut menyatukan negara yang terpecah belah, Kimmel mendesak pemirsa bersatu sebagai orang Amerika, bukan sebagai orang liberal atau konservatif.

"Jika kita semua bisa melakukan itu, kita bisa membuat Amerika besar lagi," kata dia, menyindir slogan kampanye Trump "Make America Great Again."

Kimmel juga menyindir kekurangan Motion Picure Academy sambil mengkritik presiden di mana Oscar dirasa kurang sensitif terhadap ras.

"Saya ingin mengatakan, 'Terima kasih, Presiden Trump'," kata dia. "Maksud saya, ingat tahun lalu ketika Oscar menjadi rasis?" tanya dia retoris merujuk kontroversi #OscarsSoWhite yang merundung Academy Awards 2016.

Lelucon ini disambut tawa hangat dan tepuk tangan penonton bertabur bintang yang mengamini kesetaraan ras pada ajang ini setelah dua tahun berturut-turut sepertinya tertutup untuk kulit "berwarna".

Kimmel menutup monolognya dengan penghormatan kepada kandidat Oscar Meryl Streep yang mengkritik keras kebijakan Trump di Golden Globe Awards pada Januari lalu yang memicu kemarahan Trump di Twitter untuk menyebut Streep "salah satu aktris yang lebay di Hollywood."

"Dari karya dia yang biasa-biasa saja di "The Deer Hunter" dan "Out of Africa" hingga penampilannya yang mengecewakan dalam "Kramer vs. Kramer" dan "Sophie's Choice", Meryl Streep telah ditelepon lebih dari 50 film selama karir dia yang bersemangat," kata Kimmel.

Kimmel kemudian mengatakan Streep merayakan nominasi Oscar-nya yang ke-20 dengan masuk kategori aktris terbaik lewat  "Florence Foster Jenkins" -- sebelum meminta penonton "memberikan tepuk tangan" kepada "Meryl Streep yang lebay". Dan, Streep mendapat tepuk tangan meriah.

Live-tweet kepada Trump

Pada malam hari, Kimmel melanjutkan tema Streep-Trump dengan mengeluarkan cuit kepada presiden AS itu, "Hey @realDonaldTrump u up? ... #Merylsayhi."

Menyinggung konfrontasi Trump dengan wartawan Gedung Putih, Kimmel berseloroh agar wartawan dari beberapa media untuk meninggalkan gedung itu. "Kita tidak menoleransi berita palsu. Kami suka kulit coklat karena berjemur yang palsu, tapi tidak untuk berita palsu."

Atmosfer politik mulai sirna setelah tarian pembukaan yang dipimpin Justin Timberlake dengan lagu nominasi Oscar "Can't Stop the Feeling" dari film animasi "Troll".

Penampilan tersebut membawa penonton menari. Ketika mereka kembali duduk, Timberlake menyambut Kimmel keluar panggung.

"Oh, bagus, saya mendapat sitting ovation," kata dia datar. Kemudian, dia kembali mencela dirinya sendiri. Dia menambahkan: "Ini adalah pertama kalinya saya di sini, dan yang Anda lakukan kepada para host, mungkin ini menjadi yang terakhir bagi saya."

Namun penampilan Kimmel kemungkinanan akan diingat karena kekacauan yang terjadi di panggung Oscar saat pengumuman "Moonlight" sebagai film terbaik di penghujung acara. Kesalahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam ajang Oscar di mana "La La Land" keliru diumumkan sebagai pemenang.

"Sayalah yang bersalah untuk hal ini," sela Kimmel. "Aku tahu akan mengacaukan acara ini."

Kimmel (49) ditunjuk untuk memandu acara Oscar setelah dua kali memandu Emmy Awards 2015 dan 2016.

Pemandu acara ABC "Jimmy Kimmel Live!" selama 14 tahun itu, menjadi host acara siaran televisi larut malam ketiga yang memimpin acara penghargaan tertinggi Hollywood itu, mengikuti jejak Johny Carson host "The Tonight Show" NBC dan David Letterman host "Late Show" CBS, demikian Reuters.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017