Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta pengurus rukun tetangga (RT) agar mendata rumah-rumah kumuh yang rusak di wilayah Kampung Melayu untuk dibedah.

"Pak RT-nya supaya didata kemudian difoto bagaimana kondisi rumahnya supaya segera kami bedah," kata Djarot saat blusukan di Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu.

Bedah rumah merupakan salah satu program yang dijanjikan pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Kenapa lewat RT? Karena yang mengetahui kondisi warga adalah warga sekitar sini, makanya pengajuannya lewat RT, ada fotonya, siapa penghuninya, kenapa tidak dibangun, apa tidak mampu?" ujarnya.

Baca juga: (Djarot: rumah kumuh dibedah pakai baja-keramik)

Dia menuturkan rumah kumuh yang rusak itu akan diruntuhkan untuk dibangun dengan yang lebih baik.

"Nanti kalau bedah rumah kami bongkar, kemudian jangan diplesetkan lagi bilang gusur karena itu mau kami perbaiki, kami bongkar, kami runtuhkan terlebih dahulu," kata Djarot.

Pada blusukan itu, Djarot juga mensosialisasikan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap para lanjut usia (lansia) untuk keperluan penyaluran bantuan.

Pemberian bantuan itu akan dilakukan melalui rencana penerbitan Kartu Jakarta Lansia.

"Untuk lansia sekarang lagi tahap pendataan, supaya itu betul-betul tepat pada sasarannya, kemudian itu bukan bentuk tunai tapi ditransfer," tuturnya.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017