Kita upayakan kesejahteraan dalam kehidupan bersama di tengah kemajemukan suku, bahasa, agama dan budaya bangsa."
Manado (ANTARA News) - Ketua Umum dan Sekretaris Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Pdt Dr Henriette TH Lebang dan Pdt Gomar Gultom dalam pesan Paskah mengharapkan warga gereja menebar bibit perdamaian dan kesejukan.

"Kita upayakan kesejahteraan dalam kehidupan bersama di tengah kemajemukan suku, bahasa, agama dan budaya bangsa," kata keduanya seperti dikutip pelayan khusus Syamas Nontje Musak-Lasut pada perayaan Paskah, Minggu.

Kekayaan Indonesia dengan keragaman suku, bahasa, agama dan budaya adalah karunia Allah yang harus terus dipelihara dan perjuangkan dalam upaya membangun negara ini sebagai rumah bersama yang harmonis dan damai.

"Ikutlah berjuang melawan konsumerisme dan perilaku konsumtif. Kita diajak untuk berbela rasa dengan mereka yang selama ini kurang beruntung dan terpinggirkan dari berbagai sumber-sumber ekonomi, sosial, dan budaya," ajaknya.

Kepedulian kepada sesama yang kurang beruntung ini, kata dia, dilakukan dengan mengurangi pola hidup konsumtif dan mengkonversi pengurangan tersebut untuk aksi-aksi solidaritas

Warga gereja juga diajak ikut serta dalam karya Allah memerangi segala bentuk dosa yang membawa ke arah bayang-bayang kematian dan belenggu maut, seperti perilaku manipulatif-koruptif, materialistis, maupun tindakan kekerasan terhadap sesama dan alam serta kerakusan yang tak kenal batas.

"Warga gereja diajak memelihara kehidupan bersama yang berlandaskan kasih dan keadilan dengan memberi perhatian khusus kepada mereka yang menjadi korban kekerasan dan ketidakadilan," katanya.

Lebang dan Gultom kata dia, juga mengajak berpartisipasi dalam upaya pemulihan alam yang telah rusak oleh perlakuan manusia yang ceroboh dan tamak.

Paskah kebangkitan Kristus tidak hanya mendamaikan Allah dengan manusia tetapi juga dengan alam semesta, serta mengembangkan aksi-aksi penyelamatan bumi dan segala isinya.

"Kiranya kebangkitan Kristus yang telah mengalahkan kematian, melingkupi dan menyemangati kita untuk mengalahkan berbagai bentuk dosa dan bayang-bayang kematian dalam keseharian kita," ajaknya.

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017