Padang (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur Kota Padang, Sumatera Barat sejak Selasa (30/5) malam menyebabkan sebagian wilayah di sembilan kecamatan kota itu terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi hingga sekitar satu meter.

"Sebanyak 285 jiwa atau 95 kepala keluarga diungsikan dan terdapat dua titik longsor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho saat dikonfirmasi dari Padang, Rabu.

Ia merinci banjir terjadi di Kecamatan Padang Selatan, Padang Utara, Nanggalo, Padang Utara, Padang Barat, Padang Timur, Lubuk Begalung, Kuranji dan Bungus Teluk Kabung.

"Selain itu terdapat pohon tumbang di delapan titik dan titik banjir tersebar pada 18 lokasi," kata dia.

Ia menyampaikan saat ini Tim TRC, Pusdalops dibantu para relawan kebencanaan telah melakukan pertolongan pertama dalam keadaan darurat.

Ia mengakui karena hujan baru berhenti sekitar pukul 12.00 WIB menyebabkan akses jalan untuk evakuasi dan penanganan pohon tumbang serta longsor mengalami keterlambatan.

Akibat banjir ini, Pemerintah Kota Padang meliburkan aktivitas sekolah.

Sementara warga di kawasan Jati, Sawahan, Tarandam, dan Jalan Tan Malaka Kecamatan Padang Timur, yang menjadi korban banjir mulai membersihkan kotoran dan sampah akibat bencana itu.

Salah seorang warga Jati Sawahan, Mega Eka Putri (24). mengatakan, banjir kali ini cukup besar dari sebelumnya sehingga menyisakan sampah yang banyak di dalam rumah.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Padangpariaman A Subarkah mengemukakan hujan deras yang terjadi di Padang disebabkan adanya perlambatan masa udara di perairan Padang-Mentawai mengakibatkan pertumbuhan awan hujan di pesisir pantai barat Sumatera Barat meliputi Padang, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Pesisir Selatan dan Pasaman Barat.

"Awan-awan hujan yang terbentuk di barat Mentawai dan perairan Padang Mentawai bergerak menuju timur ke arah daratan Sumatera Barat seperti Padang, Padangpariaman dan sekitarnya," kata dia.


Baca juga: (Sebagian wilayah Padang tergenang)

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017