Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, Kamis, ia telah memutuskan untuk menarik negaranya keluar dari Perjanjian Paris, yang merupakan kesepakatan global bersejarah dalam memerangi perubahan iklim.

AS akan berhenti menghormati bagian-bagian kesepakatan yang tak mengikat "mulai hari ini," kata Trump pada acara jumpa pers di Taman Mawar Gedung Putih.

Keputusan Trump untuk menarik Amerika Serikat dari Perjanjian Paris itu merupakan pemenuhan janji yang dilontarkannya saat kampanye. Namun, keputusan itu diperkirakan akan mengundang penentangan luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Sebelum keputusan tersebut diumumkan pada Kamis, Trump --yang pernah mengatakan bahwa perubahan iklim itu adalah suatu "kabar bohong", telah mengambil serangkaian tindakan yang ditujukan untuk membalikkan kebijakan-kebijakan soal perubahan iklim yang digariskan pendahulunya, mantan presiden Barack Obama.

Perjanjian Paris soal perubahan iklim disetujui oleh hampir semua negara di dunia pada 2015 setelah melalui perundingan panjang.

Perjanjian dibuat untuk menangani perubahan iklim dengan mengurangi pembuangan gas rumah kaca serta menetapkan suatu target global untuk menjaga kenaikan temperatur rata-rata tidak lebih dari 2 derajat Celcius di atas tingkat praindustri. Demikian laporan Xinhua.

(Uu.T008)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017