Bandung (ANTARA News) - Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafri mengungkapkan alasan jarang menggelar uji coba dengan tim lokal dengan lebih  memilih bertanding di luar negeri untuk mengukur kemampuan maksimal anak-anak asuhnya.

"Banyak yang bilang Timnas sekarang lebih agak angkuh. Jawaban kami adalah pengalaman dari dulu Timnas U-19 bertanding dengan level dalam negeri dan usia 21 tahun tidak pernah kalah. Karena begitu nyamannya, tidak ada tekanan yang kami dapat. Di pertandingan sebenarnya kami sesulitan," ujar Indra di Bandung, Kamis.

Menurut dia, ekanan dan kesulitan yang dihadapi anak asuhnya, akan membuat mereka berpikir untuk bertanding dengan mengeluarkan kemampuan terbaik.

Indra mengatakan tekanan yang dihadapi Timnas U-19 akan menjadi bahan evaluasi menjelang turnamen Piala Asia 2018 dan Piala AFF September nanti.

"Kita memilih lawan yang usia dan kualitasnya lebih. Kita sudah beruji coba dengan tim liga 3, 2, 1, termasuk Persija kita kalahkan. Jadi kita ingin cari lawan yang mampu menyulitkan kita.  Jadi, mereka akan biasa menemukan kesulitan dan evaluasi," kata Indra.

Dia mengakui Timnas U-19 kesulitan mencari lawan yang dapat memberikan tekanan, terutama tim-tim dari luar negeri sehingga ketika mendapat lawan dari RCD Espanyol, ia berharap anak asuhnya dapat memetik pelajaran berharga.

"Saya minta Espanyol memberikan kesulitan lebih supaya mereka mencari solusi-solusi dari kesulitan itu. Saat melawan Brasil, Ceko, Skotlandia, menurut data statistik kami tetap dominan. Saya minta besok Espanyol lebih dominan dibanding kita," kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017