Kuala Lumpur (ANTARA News) - Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) se-Malaysia yang dilaksanakan pada 21-23 Juli 2017 di Johor Bahru, Malaysia, sebagai alternatif solusi peningkatan kualitas guru SILN di Malaysia.

Kegiatan ini diikuti oleh 97 guru-guru dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, dan Indonesian Community Center Johor Bahru.

"Penyelenggaraan workshop ini dilandasi dengan keyakinan bahwa guru-guru SILN pun perlu penyegaran pengetahuan dan keterampilan baru sehingga kegiatan pembelajaran yang lebih berorientasi kepada peserta didik," ujar Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc.

Dia mengatakan kegiatan pelatihan di Johor Bahru ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan setelah sebelumnya pada tahun 2015 dilakukan di Kota Kinabalu dan di Melaka pada tahun 2016. "Titik tekan pelatihan pada tahun ini adalah pendidikan karakter sesuai dengan arah pendidikan pada Kurikulum Nasional," kata Ari Purbayanto.

Kegiatan ini dibuka oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Kuala Lumpur, Andreano Erwin.

Dalam sambutannya Andreano mengatakan sudah saatnya program seperti ini bisa dilestarikan dan dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai upaya pemutakhiran keilmuan guru-guru kita yang mengajar anak-anak Indonesia di Malaysia.

"Anak-anak Indonesia lulusan SILN di Malaysia saat ini telah menunjukkan prestasi antara lain dengan tingginya angka lulusan yang diterima di perguruan tinggi terbaik di Indonesia maupun di luar negeri," katanya.

Karena itu, katanya, gurunya juga harus terus di-upgrade sehingga mutu peserta didik juga terus meningkat.

Workshop ini sendiri menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta praktisi pendidikan dengan materi antara lain mengenai pembelajaran kreatif, pendidikan karakter, penggunaan IT dalam pembelajaran serta informasi kebijakan terkait profesi guru.

Kegiatan ini diselenggarakan tidak hanya untuk meningkatkan kompetensi guru-guru SILN se-Malaysia, tetapi juga seiring dengan upaya meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi anak-anak bangsa di Malaysia.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017