Ketiga pebalap Asia yang menjuarai etape terakhir dengan mengelilingi Kota Ambon adalah Hiroshi Tsubaki asal Jepang yang turun membela Kinan Cycling Team sebagai juara pertama, disusul Mohamad Shahrul (Terengganu Cycling Team) dari Malaysia di posisi kedua, dan juara ketiga Park asal Korea Selatan (LX Cycling Team).
Hiroshi mencatatkan dirinya sebagai pebalap tercepat pada dua etape terakhir, yakni Etape IV Masohi, Maluku Tengah - Waipirit, Seram Bagian Barat (SBB) dengan rute sepanjang 141,5 kilometer dengan catatan waktu 3:21:09 detik dan Etape V Namalatu - Kota Ambon dengan sistem loop sepanjang 82,9 kilometer dengan catatan waktu 1:52:33 detik sejak memulai dari Pantai Namalatu, D, esa Latuhalat, pukul 14.30 WIT.
Keberhasilannya pada dua etape terakhir membuat Hiroshi tercatat sebagai Pebalap Terbaik (Best Sprinters) dengan 40 poin dan berhak atas penghargaan jersey hijau, menggeser Mohamad Izzat Hilmi dari Sapura Cycling Team (Malaysia).
Mohamad Izzat Hilmi yang meraih jersey tersebut pada Etape I, II dan III terpaksa harus puas di posisi kedua dengan 35 poin, sedangkan pebalap Malaysia Mat Amin Mohd Syahrul yang mewakili Terengganu Cycling Team di posisi ketiga dengan 25 poin.
Pebalap dari tim KFC, Muh Imam Arifin mencatatkan dirinya sebagai tercepat di Etape V dengan catatan waktu 1:52:33 detik, disusul rekan satu timnya Abdul Gani di posisi kedua dengan catatan waktu 1:54:32 detik dan peringkat ketiga diwaih pebalap dari United Bike kencana (UBK) Malang dengan waktu 1:54:40 detik.
Gelar pebalap Indonesia terbaik untuk lima etape Tour de Molvccas 2017 diraih oleh Jamal Hibatullah dari Tim KFC Bike meraih peringkat pertama dengan catatan waktu 15:25:14 detik dan berhak atas jersey Merah - Putih, sedangkan dua pebalap tim posisi dari Sapura Cycling tim yakni Aiman Cahyadi dan Dadi Suryadi berada di peringkat kedua dan ketiga.
Lomba balap pada etape terakhir yang di pusatkan di Kota Ambon dengan sistem loop, yakni mengelilingi pusat kota sebanyak tujuh kali, sangat menarik dan menyita perhatian ribuan warga di ibu kota provinsi Maluku tersebut, di mana warga tumpah-ruah memenuhi hampir seluruh ruas jalan yang dilalui para pebalap dari 13 negara itu.
Ribuan warga, tua, muda serta anak-anak telah memenuhi jalan-jalan utama di pusat ibu kota provinsi Maluku tersebut sejak pukul 12.00 WIT untuk menyaksikan lomba balap sepeda yang baru akan dimulai dengan start dari objek wisata pantai Namalatu di Desa Latuhalat, kecamatan Nusaniwe pukul 14.30 WIT.
Etape V atau terakhir dari lima etape Tour de Molvccas 2017 dengan jarak 82,9 KM dengan start dari Namalatu melintasi Jalan Dr Malaiholo - Nona Saar Sopaqua - Jl Siwabessy - Dr.Sitanala - Sultan Babullah - AY. Patty - Slamet Riyadi - DI Panjaitan - Tulukabessy - Jenderal Sudirman - Jembatan Merah Putih - Dirjen Leimena - Syaranamual - Laksdya Leowattimena - Wolter Monginsidi - Jenderal Sudirman - Rijali - Diponegoro - Dr Sutomo - AY. Patty dan finis di munimen Gong Perdamaian Dunia.
Warga tampak terkagum-kagum menyaksikan adu balapan melewati jalan utama di kota Ambon tersebut dengan kecepatan rata-rata antara antara 60 kilometer hingga 80 kilometertersebut, karena even seperti itu baru pertama kalinya dilaksanakan di Maluku.
Banyak warga mengaku terkesan dengan aksi para pembalap memacu sepedanya dalam kecepatan tinggi di setiap ruas jalan yang dilalui, tanpa merasa takut bertabrakan ataupun bersenggolan antarsesama pebalap.
Warga juga terlihat ikut mengamankan jalur balapan yang akan dilalui para peserta, termasuk beramai-ramai menyoraki atau mencemooh sesama warga lainnya yang secara tiba-tiba atau dengan sengaja menyeberang jalan yang akan dilalui oleh para pembalap.
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
