Kepala Basarnas Ternate Mustari ketika dihubungi dari Ternate, Senin, menyatakan kapal tujuan Gita-Ternate yang membawa 16 penumpang itu berhasil diselamatkan setelah pihaknya mendapatkan informasi mengenai insiden itu.
Saat itu, pihaknya mengerahkan KN SAR 237 Pandudewanata dan KNP 358 KPLP Tte untuk ke lokasi. Petugas melihat secara visual posisi Kapal Permata Ima.
Ia menjelaskan musibah laut itu terjadi karena cuaca buruk. Proses evakuasi Kapal Permata Ima terhambat dan baru sekitar pukul 06.15 WIT, KN SAR 237 Pandudewanata menurunkan Sea Rider untuk dapat mengakses ke lokasi Kapal Permata Ima yang kandas di karang.
"Saat ini Kapal Permata Ima sudah berhasil keluar dari rep (karang) dan sementara proses ditarik oleh KNP.358 dan Sea Rider KN SAR 237 Pandudewanata dan tidak ada korban dalam musibah tersebut," katanya.
Dia mengatakan tim Basarnas sebelumnya mendapatkan informasi dari keluarga salah satu penumpang kapal bernama Norma Husen, bahwa Kapal Permata Ima yang bertolak dari Pelabuhan Bastiong menuju Gita kandas di Perairan Gita sehingga membutuhkan bantuan.
Dia meminta para pemilik kapal ukuran kecil untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas pelayaran karena cuaca di laut yang sedang buruk.
Hingga kini, cuaca di Perairan Ternate dan sekitarnya belum membaik, menyusul turunnya hujan sejak malam hingga Senin pagi, sehingga belum kondusif untuk aktivitas pelayaran.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
