Paris (ANTARA News) – Ada "celah besar" antara janji nasional untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan aksi yang diperlukan untuk mengendalikan pemanasan global di bawah dua derajat Celsius, kata kepala lingkungan hidup PBB Eric Solheim pada Selasa (31/10), beberapa hari menjelang perundingan iklim global di Bonn.

Bahkan meskipun jika itu terpenuhi, janji sukarela ini – dituliskan dengan target dua derajat Celsius dalam perjanjian iklim Paris 2015 – akan membuat dunia lebih hangat tiga derajat Celsius, menimbulkan gelombang panas mematikan, badai dahsyat dan kenaikan level air laut, kata Program Lingkungan PBB dalam laporan tahunan Emissions Gap mereka.

"Pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sipil harus menjembatani celah besar iklim yang dapat menimbulkan bencana ini," kata Solheim, demikian AFP.

Penerjemah: Monalisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017