Kuala Lumpur (ANTARA News) - Perusahaan kuliner asal Bandung menjajaki pasar Malaysia untuk melihat prospek pembukaan gerai makan di Kuala Lumpur.

"Sebenarnya kami ingin membuktikan kalau local brand Indonesia itu bisa eksis di luar negeri. Pertama kami memilih Malaysia karena secara budaya mirip. Secara lidah dan rasa juga mirip," ujar pendiri Cita Rasa Prima, Hendra Noviyanto, di Kuala Lumpur, Rabu.

Ia mengatakan bahwa Cita Rasa Prima yang kini sudah punya 60 cabang gerai dan sedang menyiapkan 20 cabang gerai di Indonesia ingin membuka cabang luar negeri pertama di Kuala Lumpur.

Perusahaan pemilik merek Nasi Goreng Rempah Mafia; Bakso Boedjangan; Warunk Upnormal penyedia Indomie, roti bakar, susu segar dan kopi gayo; serta Sambal Khas Karmila yang menyajikan ayam goreng dan ayam bakar rempah itu kini sedang memilih mitra untuk membuka cabang di Malaysia.

"Untuk Warunk Upnormal pada dasarnya warung Indomie, kami mengangkat brand Indomie tetapi kami juga ada menu nasi, roti bakar, pisang bakar dan ada menu dessert, tetapi spesial kami di Indomie dan kopi," katanya.

Gerai-gerai makan Cita Rasa Prima, ia menambahkan, juga menyuguhkan kopi asli Indonesia seperti Gayo, Toraja dan Mandailing.

"Kami juga ada house blend punya kita sendiri. Kami juga sedang membuat kopi cold brew dengan nama Gatot Kaca. Namanya Indonesia banget. Jadi kami ingin mengangkat bahwa kopi Indonesia benar-benar bagus," katanya.

"Kami sedang membangun pabrik dan edukasi kopi di Bandung. Kami beli biji kopi langsung dari petani," katanya.

Dia mengatakan bahwa perusahaannya mengusung konsep warung dengan harga makanan terjangkau.

"Kami tahu orang Malaysia banyak makan Indomie, kemudian orang Indonesia juga banyak tinggal di Kuala Lumpur," kata Hendra.

"Kalau Starbucks jualan kopi..., kami jualan kopi dan Indomie," katanya.

Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur Rifah Arini menyambut baik rencana manajemen Warunk Upnormal membuka cabang di Malaysia.

Saat ini gerai makan Indonesia yang sudah membuka cabang di Malaysia antara lain Dapur Desa, Kebab Turki Babarafi, dan Rumah Makan Padang Sederhana.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017