Yogyakarta (ANTARA News) - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengutarakan keinginannya untuk lebih menyemarakkan kantor pemerintahan dengan memperbanyak mural, seperti yang sudah dilakukan di dinding kantor wali kota di komplek Balai Kota Yogyakarta.

"Jika di kantor kecamatan masih ada dinding yang dapat dimural, maka bisa diusulkan untuk dimural. Tentunya dengan gambar yang menunjukkan potensi atau kekhasan wilayah masing-masing," kata Haryadi setelah meresmikan dua mural di Balai Kota Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, mural akan membawa perubahan suasana yang lebih baik di kantor pemerintahan sehingga fungsi kantor pemerintahan tidak hanya untuk pelayanan kepada masyarakat tetapi bisa dijadikan sebagai objek swafoto yang menarik.

"Warga yang datang tidak hanya untuk mengakses pelayanan tetapi bisa berfoto di dinding kantor pemerintahan yang sudah dihiasai dengan mural," kata Haryadi yang menyebut mural di kompleks balai kota dapat dijadikan referensi untuk mural kantor pemerintahan di wilayah.

Sejak awal November, sekelompok seniman yang tergabung dalam Komunitas Mural dan Skateboard Yogyakarta membuat mural di dua bidang dinding kantor wali kota dengan gambar suasana Yogyakarta serta Pasar Beringharjo.

Pemerintah Kota Yogyakarta juga sudah merencanakan menambah mural di bagian depan Graha Pandawa Balai Kota Yogyakarta dengan konsep mural yang menggambarkan suasana Kota Yogyakarta.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi juga mengusulkan agar konsep mural bisa menggambarkan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Kota Yogyakarta seperti peristiwa enam jam di Yogyakarta, Serangan Umum 1 Maret, hingga Pertempuran Kota Baru.

"Pada hari-hari tertentu, kami akan mengundang siswa sekolah untuk datang ke balai kota dan kami, wali kota dan wakil wali kota akan menjadi pemandu bagi anak-anak menceritakan peristiwa penting itu," kata Heroe.

Sementara itu, Ketua Komunitas Mural dan Skateboard Yogyakarta Helly Mursito mengaku bangga karena memperoleh kesempatan untuk melakukan mural di kompleks Balai Kota Yogyakarta.

"Ini adalah pengalaman pertama kami melakukan mural di gedung pemerintahan, biasanya kami hanya melakukan mural di gedung-gedung milik swasta. Mungkin, ini adalah mural pertama di kantor pemerintahan," kata Helly.

Helly mengatakan, konsep mural yang diterapkan di kantor wali kota adalah bergaya pop art yang menampilkan beragam warna. "Ada sekitar 500 warna yang kami gunakan," katanya.

Menurut dia, konsep pop art dengan banyak warna tersebut menggambarkan keadaan Yogyakarta yang memiliki beragam ?warna? namun menyatu. ?Hasil ini pun sudah maksimal dan sesuai dengan keinginan kami,? katanya.

Pada peresmian mural, Haryadi dan Heroe serta didampingi oleh Ketua DPRD Kota Yogyakarta Sujanarko menyempatkan diri mengambil swafoto di depan salah satu mural.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017