Seoul (ANTARA News) - Korea Utara mengganti penjaga dan memperkuat perbatasannya dengan Korea Selatan setelah pekan lalu tentara Korea Utara membelot ke Korea Selatan, sementara tentara Korea Selatan dan Amerika Serikat diberi tanda jasa atas penyelamatan mereka terhadap tentara Korea Utara yang membelot itu.

Pembelot Korea Utara itu ditembak dan dilukai rekan seperjalanannya saat memasuki wilayah Keamanan Bersama Korea Selatan (JSA) pekan lalu.

Tentara Korsel dan AS, yang memimpin misi penyelamatan dengan menyeret tentara terluka parah itu ke tempat aman, mendapatkan medali, kata Pasukan AS di Korea.

Sekelompok diplomat di Seoul mengunjungi JSA Rabu pagi, tempat mereka melihat lima pekerja Korea Utara menggali parit dalam di daerah tempat tentara itu melesat melintasi perbatasan setelah jipnya terjebak di parit kecil, kata anggota rombongan diplomatik itu.

Dalam foto kunjungan, yang dikirim ke Twitter, yang bertindak sebagai duta besar AS untuk Korea Selatan, Marc Knapper, pekerja Korut terlihat enggunakan sekop sedangmenggali parit yang dalam di sisi garis Korut saat tentara berjaga-jaga.

"Pekerja diawasi ketat oleh penjaga tentara Korut, tidak hanya keduanya di foto, tapi ada yang tertembak di belakang bangunan," kata diplomat yang meminta tidak disebutkan namanya.

Menurut pejabat intelijen, yang dikutip kantor berita Korsel Yonhap, Korut mengganti 35-40 tentara yang telah menjaga JSA pada saat kejadian itu.

"Kami memantau dengan saksama gerakan militer Korut di JSA," kata seorang pejabat kementerian pertahanan Korsel kepada wartawan, tanpa memastikan pengurangan penjaga perbatasan, "Ada batasan untuk apa yang bisa kita katakan tentang hal-hal yang kita ketahui."

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporan ini, walaupun foto-foto yang diambil Knapper dan diplomat tentara lainnya yang menjaga daerah tempat para pekerja menggali parit menunjukkan, mereka mengenakan seragam yang sedikit berbeda dengan yang biasanya dipakai oleh penjaga JSA Korut.

Dua pohon baru juga ditanam di tempat kecil antara selokan dan jalur dengan Korsel, kata diplomat tersebut, yang jelas ditujukan untuk mempersulit para pembelot untuk berkendara melintasi tanah.

Sementara itu, di Korsel, Pasukan AS-Korea (USFK) mengatakan telah memberikan penghargaan kepada tentara JSA sendiri - tiga orang Korsel dan tiga tentara AS - medali Penghargaan Angkatan Darat sebagai pengakuan atas usaha mereka menyelamatkan pembelot.

Medali ini secara pribadi disematkan oleh Komandan USFK Vincent Brooks dalam sebuah upacara pada Kamis.

Tentara-tentara ini berpenan besar dalam menyeret tentara Korut yang terluka ke tempat yang aman dalam penyelamatan berani, yang terlihat dalam cuplikan kamera keamanan  Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa awal pekan ini.

Pyongyang belum berkomentar mengenai pembelotan prajuritnya, yang kini dalam kondisi stabil, meski mengalami banyak luka yang dideritanya dari luka tembak di lengan dan badannya.

Serdadu  muda yang hanya diketahui nama keluarganya Oh, adalah pria kalem dan menyenangkan, yang mengalami mimpi buruk akan dikembalikan ke Korut, kata dokter bedahnya, Kamis.

(KR-DVI/B002)


Pewarta: Antara
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017