Kairo, Mesir (ANTARA News) - Jumlah korban jiwa akibat serangan terhadap satu masjid di Provinsi Sinai Utara di Mesir naik jadi 85, demikian laporan kantor berita resmi Mesir, MENA.

Sedikitnya 80 orang lagi cedera ketika tersangkat gerilyawan menyerang tempat ibadah tersebut, kata laporan MENA, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam. Menurut laporan sebelumnya, 75 orang lagi cedera dalam serangan itu.

Satu bahan peledak yang dipasang di luar masjid di dekat Kota Arish meledak, sebelum gerilyawan melepaskan tembakan ke arah orang yang sedang beribadah, katsa satu sumber keamanan kepada Xinhua.

Serangan tersebut terjadi di Desa Rawda di Beir El-Abad, 40 kilometer dari Arish, tambah sumber itu.

Sebanyak 50 ambulans segera dikerahkan ke lokasi setelah serangan tersebut. Sebagian besar orang yang cedera dibawa ke Rumah Sakit Arish untuk diobati.

Presiden Mesir Abdel-Fattah As-Sisi dijadwalkan memimpin pertemuan Komite Keamanan guna membahas serangan itu, kata MENA dengan mengutip keterangan beberapa sumber di istana presiden.

Pertemuan tersebut direncanakan dihadiri oleh menter pertahanan dan dalam negeri selain kepala dinas intelijen dan lembaga intelijen militer, kata laporan itu.

(Uu.C003)


Pewarta: pewarta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017