Mukomuko, Bengkulu (ANTARA News) - Panglima Kodam II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI AM Putranto menyatakan TNI dan polisi di Bengkulu sepakat tukar menukar informasi dalam memantau gerakan radikalisme di daerah itu.

"Sampai sekarang Insya Allah tidak ada informasi. Kalau ada, Kapolda bisa menjaganya, karena kami sepakat saling menginformasi," kata Putranto di Mukomuko, Jumat, usai meresmikan markas Kodim 0428 Kabupaten Mukomuko,yang berada dalam komplek perkantoran pemerintah daerah.

Ia mengatakan, sampai sekarang TNI belum menerima informasi gerakan radikal di Mukomuko. Ia yakin, Kapolda Bengkulu bisa menjaga wilayahnya dari berbagai ancaman dari kelompok radikal.

"Jangan sampai radikalisme tumbuh di daerah ini karena keberadaan kelompok radikal ini bisa merusak tata kehidupan masyarakat di sini," kata Putranto.

Dia menandaskan, TNI dan Polri bertekad menjaga wilayah ini dari ancaman radikalisme.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018