Roma (ANTARA News) - Satu kereta tergelincir di Wilayah Lombardy Utara pada Kamis (25/1), sehingga menewaskan tiga orang dan membuat lima orang lagi luka serius.

Kereta tersebut tergelincir di jalur perpindahan antara Treviglio dan Pioltello di pinggir Milan sekitar pukul 07.00 waktu setempat, kata Perusahaan Kereta Nasional Trenord.

Sedikitnya 350 pelaju berada di dalam kereta itu, yang meninggalkan Cremona di Wilayah Lombardy Timur pada pukul 05.32 waktu setempat, dan dijadwalkan tiba di Stasiun Garibaldi di Milan dalam waktu dua jam.

Data sementara mengenai korban, hingga tengah hari ada tiga tewas dan lima orang lagi berada dalam kondisi kritis, kata kantor berita Ansa dengan mengutip kantor prefektur Milan.

Petugas pemadam bekerja selama berjam-jam di lapangan guna membebaskan penumpang yang terjebak di bawah reruntuhan, demikian laporan Xinhua. Semua operasi pertolongan diselesaikan sekitar pukul 10.00 waktu setempat, kata Fire Corp di akun Twitter.

Dua gerbong dari bagian tengah kereta tersebut terlibat dalam kecelakaan itu, dan gambar dari lokasi memperlihatkan gerbong tersebut keluar dari rel. Menurut beberapa penumpang yang memberi keterangan kepada media setempat dan di Twitter, kereta itu mulai bergetar beberapa menit sebelum kecelakaan terjadi.

Kerusakan struktur sekitar 20 centimeter di rel --sekitar dua kilometer sebelum tempat kecelakaan sesungguhnya-- dipastikan oleh teknisi operator kereta negara Italia, Rete Ferroviaria Italia (RFI), kata kantor berita Ansa dengan mengutip beberapa sumber dari perusahaan tersebut.

Ketika berbicara kepada wartawan di lokasi, Komisaris Polisi Milan Marcello Cardona mengkonfirmasi gangguan materil itu diperkirakan menjadi penyebab dan penyelidikan mengenai penyebab sesungguhnya tragedi itu masih dilakukan.

Namun, pejabat tersebut memperingatkan bahwa "semua pemeriksaan yang diperlukan untuk membuat gambaran jelas mengenai situasi belum selesai".

Akibat peristiwa itu, jalur regional dihentikan pada pagi hari, sementara kereta cepat antara Milan dan Venesia di bagian timur-laut Italia tak terganggu, kata kantor prefektur Milan di dalam satu pernyataan.

Sebelumnya, pada 2016, dua kereta bertabrakkan saat melakukan perjalanan di rel tunggal di Wilayah Ppulia Tenggara, sehingga menewaskan 23 orang.

Pada 2009, sebanyak 32 orang tewas ketika satu kereta barang yang membawa gas cair tergelinci di Kota Viareggio, Tuscan, pada malam hari, sehingga mengakibatkan ledakan yang mempengaruhi stasiun itu dan beberapa apartemen di dekatnya.

(C003)

Pewarta: -
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018