Jakarta (ANTARA News) - Sidang lanjutan kasus KTP Elektronik, sidang dakwaan Fredrich Yunadi, Presiden bagikan tiga sepeda kepada warga Solok, Kemkominfo sebut 92,60 persen hoaks dari media sosial, hingga ribuan demo tuntut pembunuh guru SMA di Sampang dihukum maksimal, menjadi berita kemarin layak baca.

1.  Sidang Lanjutan Kasus KTP Elektronik
Terdakwa kasus korupsi pengadaan KTP elektronik Setya Novanto (kiri) mendengarkan kesaksian dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/2/2018). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi-saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK.

Berikut berita foto.

Baca juga berita: Setnov mengaku dapat laporan soal jatah untuk Ganjar

2. Sidang Dakwaan Fredrich Yunadi
Mantan pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi meninggalkan gedung seusai menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/2/2017).

Jaksa mendakwa Fredrich menyarankan Setya Novanto tidak memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 14 November 2017 dengan alasan pemanggilan terhadap anggota DPR harus seizin Presiden, dan untuk menghindarkan kliennya dari pemeriksaan, Fredrich mengajukan uji materi undang-undang ke Mahkamah Konstitusi.

Berikut berita foto.

Baca juga berita: Fredrich disebut palsukan "sakit" Setnov di RS Medika

3. Presiden bagikan tiga sepeda kepada warga Solok
Arosuka (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berbagi kebahagiaan dengan membagikan tiga unit sepeda dalam kunjungannya ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat, setelah menyerahkan bantuan KIP, PKH, dan Rastra, Kamis.

Sepeda itu diberikan kepada warga dan pelajar yang bisa menjawab pertanyaan Kepala Negara.

Kali ini, Presiden menanyakan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan potensi kelautan, keberagaman suku dan pengetahuan tentang dasar negara.

Berita lengkapnya di sini.

4. Kemkominfo: 92,60 persen hoaks dari media sosial
Padang (ANTARA News) - Direktur Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Rosarita Niken Widiastuti mengatakan 92,60 persen sumber hoaks berasal dari media sosial.

"Di media sosial kebebasan pers dimanfaatkan orang untuk tujuan-tujuan tertentu, sehingga seolah-olah kebebasan pers adalah bebas-sebebasnya tanpa aturan, tanpa etika sama sekali," katanya dalam diskusi publik dengan tema "Hantam Hoaks Dengan Keterbukaan Informasi" dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Padang, Kamis.

Ia mengungkapkan setiap orang terkoneksi dengan gadget atau media sosial hampir sembilan jam dalam sehari, jadi aktivitas yang lain dilakukan di sela-sela melihat gadget.

"Pekerjaan pokoknya melihat gadget yang lainnya adalah sampingan," katanya.

Selengkapnya di sini.

5. Ribuan demo tuntut pembunuh guru SMA di Sampang dihukum maksimal
Sampang, Jawa Timur (ANTARA News) - Ribuan guru, mahasiswa dan aktivis Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) se-Madura, Jawa Timur, Kamis pagi, menggelar aksi damai ke Mapolres.

Massa mendesak pembunuh guru seni rupa SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Madura, Ahmad Budi Tjahyanto, dihukum seberat-beratnya.

Aksi para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Madura ini juga sebagai bentuk dukungan kepada Polres Sampang agar menegakkan hukum sesuai dengan ketentuan.

Baca berita lengkapnya di sini.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018