Caesarea (ANTARA News) - Para arkeolog mengungkap penemuan mosaik berusia 1.800 tahun yang bergambar seorang pria berpakaian toga dari era Romawi ditemukan di Israel pada Kamis (8/2).

Mosaik itu ditemukan selama penggalian sebuah bangunan dari periode Bizantium, sekitar 300 tahun lebih muda dari mosaik pada lantai di dalamnya, di kota pesisir Caesarea.

"Kejutan sebenarnya adalah bahwa kami menemukan dua monumen indah dari hari-hari kejayaan Caesarea," kata Peter Gendelman, salah satu direktur penggalian di Israel Antiquities Authority kepada Reuters tentang bangunan dan mosaik tersebut.

Caesarea adalah sebuah kota metropolis Romawi yang dibangun untuk menghormati Kaisar Augustus Caesar oleh Raja Herodes, yang memerintah Yudea dari tahun 37 SM sampai kematiannya tahun 4 SM.

Porsi mosaik yang digali, yang menurut otoritas 3,5 meter dari ukuran utuh delapan meter, melukiskan tiga pria berpakaian toga, serta pola-pola geometris dan tulisan Yunani yang sudah rusak.

Jika mosaik itu berasal dari rumah besar, sosok dalam mosaic bisa jadi adalah pemiliknya, atau kalau itu bangunan umum, mereka mungkin adalah donatur mosaik atau anggota dewan kota, kata Gendelman.

Mosaik itu memiliki standar artistik tinggi, dengan sekitar 12.000 batu per meter persegi menurut otoritas kepurbakalaan.

Israel sedang menjalankan proyek konservasi dan rekonstruksi terbesar di negara tersebut di Taman Nasional Caesarea menurut tim kepurbakalaan. Proyek ini ditujukan untuk merekonstruksi jembatan era Tentara Salib.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018