Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan membuka Pekan Nasional (Penas) XII Petani Nelayan Indonesia (PNI) di Desa Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (7/7) dan berdialog dengan para petani dan nelayan. "Presiden bersedia hadir membuka acara dan meninjau langsung semua kegiatan petani dan nelayan. Presiden juga bersedia bertemu langsung dan berdialog dengan petani dan nelayan," kata Gubernur Sumsel Syahrial Oesman, usai bertemu Presiden Yudhoyono di Jakarta, Rabu petang. Dalam pertemuan itu, Gubernur Syahrial Oesman antara lain didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Syarifudin Tippe, Kapolda Sumsel, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Ito Sumardi DS. Sedangkan Presiden antara lain didampingi Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numbery, Menteri PU Djoko Kirmanto, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Menurut Gubernur, persiapan fisik acara tersebut sudah mencapai 90 persen. Bahkan, sekitar 23.900 peserta yang terdiri dari kalangan petani dan nelayan ditargetkan sudah memasuki Kabupaten Banyuasin pada Kamis (5/7) sore. "Untuk akomodasi, kita akan menyediakan rumah-rumah penduduk di 15 desa dari empat kecamatan di Kabupaten Banyuasin," katanya. Gubernur juga menjelaskan, dana yang dihabiskan untuk acara tersebut mencapai Rp12 miliar yang diambil dari anggaran Pemerintah Provinsi sebesar Rp10 miliar dan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin sebesar Rp2 miliar. Sedangkan Menteri Pertanian Anton Apriyantono mengatakan, selain membuka pertemuan tiga tahunan para petani dan nelayan tersebut, Presiden juga akan menyerahkan penghargaan kepada sejumlah kepala daerah yang dianggap berprestasi di bidang pertanian serta yang berhasil meningkatkan produksi padi hingga mencapai 50 persen atau lebih pada 2006. Penghargaan juga akan diberikan kepada petani yang mampu meningkatkan produksi beras serta tokoh yang telah menyebarkan teknologi pertanian kepada masyarakat. Di lokasi Penas XII PNI, kata Mentan, Presiden juga akan mengunjungi anjungan Gelar Tekhnologi Unggulan yang diisi sekitar 358 stand dari 33 provinsi, yang menampilkan produk unggulan di bidang pangan, perkebunan, pertanian, peternakan, dan perikanan. Selain itu, di arena acara juga akan ditampilkan kontes ternak unggul seperti sapi, kambing dan ayam. Pemerintah, lanjutnya, sangat memberikan perhatian penuh kepada persoalan petani dan nelayan, serta berupaya mendorong dan menggugah munculnya para petani muda yang mau menekuni bidang agrobisnis. (*)

Copyright © ANTARA 2007