Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polres Metro Jakarta Timur menduga tiang ginder Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) ambruk yang melukai tujuh orang pekerja akibat faktor kesalahan manusia.

"Sementara berpotensi adanya kesalahan (manusia) dalam pengerjaan proyek itu," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Yoyon Tony Saputra di Jakarta Senin.

Tony mengatakan dugaan penyelidikan sementara itu berdasarkan pemeriksaan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

Tony mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap delapan saksi, pengumpulan barang bukti dan olah TKP kemungkinan akan ada penetapan tersangka terhadap dua orang.

Sebelumnya, tiang ginder Tol Becakayu ambruk yang menimpa tujuh pekerja mengalami luka pada Selasa (20/2) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.

Ketujuh korban terluka itu yakni Supri (47), Kirpan (37),? Sarmin (46), Rusman (36), Joni Arisman (40), Agus (17) dan Saldi (41).

Penyidik Polres Metro Jakarta Timur memeriksa sejumlah saksi termasuk pengawas dan manajer proyek, serta saksi ahli. 

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018