Tanjungpinang (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau yang berhasil membangun sembilan puskesmas di kawasan perbatasan di wilayah tersebut pada tahun 2017.

Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Andi Saguni di Rumah Sakit Umum Provinsi Raja Ahmad Tabib, Kamis, mengatakan salah satu program Kemenkes tahun 2017 yakni revitalisasi puskesmas di kawasan perbatasan.

"Program itu dilaksanakan dengan menggunakan dana alokasi khusus," ujarnya.

Andi mengemukakan pembangunan fasilitas puskesmas di kawasan perbatasan merupakan bagian dari keinginan pemerintah pusat mewujudkan salah satu Nawacita Presiden RI yakni meningkatkan kualitas dan mutu kesehatan di Indonesia.

Namun ia mengingatkan pemerintah daerah tidak hanya membangun fasilitas kesehatan, melainkan juga meningkatkan pelayanan. Kualitas puskesmas juga harus diperhatikan sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada warga yang tinggal di kawasan perbatasan.

"Pemerintah provinsi dan daerah juga mampu merawat dan menjaga fasilitas kesehatan yang telah ada," tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjejep Yudayana mengatakan pembangunan puskesmas di kawasan perbatasan di Provinsi Kepri tahun 2017 terlaksana secara maksimal.

"Puskesmas yang dibangun antara lain di Pulau Tiga, beberapa kawasan Karimun dan Batam," ujarnya.

Ia mengemukakan, pembangunan fasilitas puskesmas itu dapat meningkatkan pelayanan dan kualitas kesehatan di Provinsi Kepri. Pemerintah Kepri juga memberi perhatian khusus terhadap upaya peningkatan sektor kesehatan di kawasan perbatasan.

"Kami akan terus meningkatkan fasilitas puskesmas yang ada di Provinsi Kepri, salah satunya dengan memperkuat basis kesehatan di perbatasan," katanya.

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018