Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim didampingi Atase Pertahanan Malaysia Brigjen Dr Mohd Kenali Basiron beserta rombongan, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.

Dalam kunjungan kehormatan tersebut Dubes Malaysia untuk Indonesia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim mengucapkan selamat kepada Marsekal Hadi Tjahjanto atas pengangkatan sebagai Panglima TNI dan semoga kerja sama di bidang militer antara kedua negara semakin erat di masa mendatang.

Dubes Malaysia itu juga menyampaikan mengenai rencana kerja sama perbatasan guna pencegahan isu-isu yang terkait dengan terorisme, peredaran narkoba, dan perdagangan manusia serta pelanggaran tindak pidana lainnya.

Pada pertemuan yang hangat tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang didampingi Aspers Panglima TNI Marsekal Muda Dedy Permadi, Kabais TNI Marsekal Muda Kisenda Wiranatakusumah, Kapuspen TNI Mayor Jenderal M Sabrar Fadhilah, dan Kapuskersin Laksamana Pertama Tatit Eko Witjaksono, mengucapkan terima kasih atas kunjungan kehormatan Dubes Malaysia untuk Indonesia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim.

Menindaklanjuti pembicaraan yang disampaikan Dubes Malaysia tentang rencana kerja sama perbatasan, Panglima TNI menyambut baik rencana tersebut dan akan menjadi bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti pada tataran dan pentahapan selanjutnya.

Lebih lanjut Panglima TNI juga membicarakan rencana pos gabungan di perbatasan dalam mendukung program yang telah dicanangkan Presiden RI Joko Widodo tentang pos gabungan yang melibatkan personel militer kedua negara.

Direncanakan pos gabungan dibentuk untuk meningkatkan keamanan di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia dalam menjaga kedaulatan masing-masing negara.

Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, hubungan antara Indonesia dengan Malaysia sudah berjalan dengan baik, ditunjukkan melalui kerja sama di bidang militer di antaranya pertukaran siswa penerbang/pilot dan pertukaran instruktur penerbang antara kedua negara.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018