Jakarta (ANTARA News) - Para perancang Indonesia akan menghadirkan ragam kain tradisional Indonesia menjadi koleksi stylish untuk generasi muda dan masyarakat masa kini dalam Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2018.

"Temanya KAIN. Mengapa? Kain itu heritage negeri kita. Negeri kita mempunyai berbagai jenis kain mulai batik hingga tenun. Kain juga ada dari sutra dan lainnya. Kami ingin mengubah persepsi batik itu sebagai uniform, tetapi bisa untuk casual," ujar Senior Manager Event & Promotions PT Plaza Indonesia Realty Tbk, Ria Juwita dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Mengenai kolaborasi itu akan hadir perancang dari Parang Kencana dengan Wilsen Willim, Alleira Batik dengan Rama Dauhan serta Iwan Tirta bersama Auguste Soesastro.

"Di special curated show, desainer diberi kebebasan berkolaboraai dengan rumah batik menciptakan koleksi menggunakan ragam kain tradisional Indonesia seperti batik dan kain alat tenun bukan mesin (ATBM)," tutur Ria. 

PIFW 2018 juga menghadirkan koleksi spring/summer sederet perancang dan labelnya, antara lain BINhouse, SEBASTIANred,  IWAN TIRTA Private Collection, Ted Baker, Lucky Trend x Danjyo Hiyoji, Micca by Michelle Tjong. Lalu, My Little Pony: Friendship is Magic, BCBG MAXAZRIA, Love & Flair, Batik Berkah by Barli Asmara dan Populo Batik.

PIFW 2017 digelar mulai hari ini hingga 23 Maret mendatang dengan total show 19. Ini ditambah kompetisi untuk perancang muda Indonesia guna mewakili Indonesia pada ajang level Asia. 



 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018