Jenewa (ANTARA News) - Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) akan menggunakan teknologi sinar-X dan secara acak memilih sepeda untuk dibongkar setelah perlombaan sebagai upaya melawan kecurangan teknologi.

Presiden UCI David Lappartient, yang menang telak dalam pemilihan umum pada September lalu mengalahkan Brian Cookson, telah menjanjikan deteksi potensi penggunaan mesin mini dalam sepeda akan menjadi salah satu prioritas utamanya.

Pria asal Prancis itu mengumumkan serangkaian langkah-langkah baru di Jenewa pada Rabu, termasuk penggunaan truk yang dilengkapi dengan X-ray.

Langkah-langkah lain yang akan dilakukan UCI termasuk membongkar sepeda yang tampak mencurigakan dan terus menggunakan perangkat tablet untuk memindai sepeda. Namun teknik itu yang banyak dikritik oleh pengendara dan beberapa staf tim karena tidak efektif.

Dalam dua edisi terakhir Tour de France, kamera thermal imaging juga digunakan untuk mendeteksi penggunaan potensial motor pada sepeda.

Pebalap yang tertangkap menggunakan mesin mini bakal menghadapi hukuman skorsing minimum enam bulan serta denda hingga 200.000 Franc Swiss (210.000 dolar AS), sementara tim bisa menghadapi denda hingga 1 juta Franc Swiss, demikian Reuters.

(Uu.D011)
 

Pewarta: SYSTEM
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018