Kita memang sudah meminta Bina Marga segera membuat jalan lingkar untuk menekan angka kecelakaan."
Bandung (ANTARA News) - Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat M Guntoro mengatakan pemerintah daerah akan membangun "escape road" di Tanjakan Eman, Kabupaten Subang, sebagai upaya untuk menghindari kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut.

"Salah satu alokasi anggaran yang menjadi prioritas adalah sebesar Rp3 miliar guna membangun escape road di Tanjakan Emen, di Kabupaten Subang," kata M Guntoro, di Bandung, Kamis.

Ia menuturkan pembuatan jalur penyelamatan ini atau escape road Tanjakan Emen saat ini sedang dilakukan mengingat kejadian kecelakaan dua pekan lalu kembali terjadi.

"Dan itu hanya satu titik sepanjang 3 kilometer biayanya Rp3 miliar untuk escape road Tanjakan Emen," kata dia.

Menurut dia, untuk tahun depan pihaknya sudah merencanakan untuk mengalokasikan anggaran Rp130 miliar guna membangun jalan lingkar Emen sepanjang 7 kilometer.

Dia mengatakan proyek ini sudah pasti berjalan mengingat PTPN sudah siap melepas lahannya. "Nanti akan ada ganti rugi, tapi tahun ini kita anggarkan untuk menyusun details engineering designnya dulu," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Ali Hasan meminta Bina Marga Jawa Barat tak hanya memfokuskan anggaran besar di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang.

Menurutnya selain tanjakan Emen, ada 13 ruas jalan rawan yang tersebar di Jawa Barat, dua diantaranya adalah kewenangan pemerintah provinsi yakni di kawasan Cipageran dan Leuwi gajah, Kota Cimahi.

"Dan jalan-jalan ini juga harus segera diperbaiki," ujarnya.

Akan tetapi, ia mengakui perbaikan Emen menjelang mudik lebaran 2018 ini layak menjadi prioritas mengingat selain menjadi jalur mudik di Tengah, lintasan tersebut adalah favorit para wisatawan saat libur Lebaran.

"Kita memang sudah meminta Bina Marga segera membuat jalan lingkar untuk menekan angka kecelakaan," kata dia.

Ali mengatakan apabila memungkinkan proyek tersebut bisa selesai akhir 2018 ini, namun mengingat waktu yang pendek menuju mudik Komisi sudah meminta agar dinas perhubungan segera melengkapi marka jalan di sepanjang tanjakan sekaligus membangun pita kejut di ruas arah jalan turunan agar pengendara merendahan kecepatan laju kendaraan.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018