Jakarta (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberi tahu dia bahwa Rusia memiliki pelacur-pelacur paling cantik di dunia.   Informasi menghebohkan ini muncul dari memo yang ditulis mantan direktur FBI James Comey.

Trump juga sempat mengkhawatirkan penilaian penasihat keamanannya, tulis memo setebal 15 halaman yang ditulis Comey sebelum dia dipecat Trump Mei tahun lalu.

Pembeberan isi memo itu dilakukan setelah Moskow mengakui bahwa Trump telah mengundang Putin ke Washington.

Di antara tujuh fakta mencengangkan yang dibeberkan dalam memo itu adalah soal pertemuan Trump dan para pelacur di sebuah hotel di Moskow, sebuah santap malam Comey dan Trump ketika Trump menuntut loyalitas Comey, dan sebuah pertemuan di Ruang Oval, Gedung Putih, di mana Comey diperintahkan untuk mengakhiri penyelidikan mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn.

Menurut memo itu, dalam sebuah obrolan pada Februari 2017, Trump mengaku kepada Comey bahwa Putin pernah bilang bahwa Rusia memiliki "pelacur-pelacur paling cantik di dunia."

Trump berusaha keras menjauhkan diri dari tuduhan hubungan dia dengan para pelacur di Moskow itu.  Comey menulis dalam memo itu bahwa Trump menyatakan "masalah pelacur itu omong kosong" dan bahwa Putin tidak pernah mengeluarkan kata-kata Rusia memiliki pelacur-pelacur paling cantik di dunia, demikian News Sky.

 

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018