Jenama pelumas asal Prancis itu telah menyediakan sekira 50 produk untuk kendaraan roda empat yang telah dipasarkan di Indonesia antara lain pelumas mesin, pelumas transmisi dan minyak rem.
General Manager Motul Indonesia, Carlo Savoca, mengatakan penjualan Motul secara global datang dari segmen roda empat. Hal itu berbeda dengan kondisi pasar pelumas di Indonesia yang didominasi produk sepeda motor.
"Secara global penjualan produk Motul di dunia didominasi oleh roda empat, hampir 60 persen penjualan Motul datang dari segmen tersebut," kata GM Motul Indonesia Carlo Savoca dalam keterangannya, Minggu.
"Memang agak berbeda dengan pasar di Indonesia, di mana dominasi produk sepeda motor lebih merajalela. Oleh karena itu, saat ini kami coba untuk memperkenalkan kembali produk-produk Motul untuk roda empat ke pasar Indonesia," kata Savoca.
Teknologi anti-loss power yang ditawarkan Motul diklaim mampu membuat performa mobil jauh lebih baik dari sebelumnya karena peningkatan kemampuan aditif Viscosity Indeks Improver yang mempertahankan kekentalan pelumas dalam kondisi dingin maupun kondisi terpanas.
"Fungsi pelumas yang kita tahu adalah sebagai proteksi gesekan, mengurangi suara mesin, pelindung panas, sebagai pembersih dan pencegah korosi. Namun khusus produk Motul sendiri, ada fungsi lain yaitu sebagai perapat antara piston dan liner," tambah Carlo.
Pabrikan pelumas itu menawarkan beberapa produk untuk kendaraan roda empat antara lain Motul 300V sebagai varian pelumas tertinggi, Motul H-Tech 100 Plus yang bisa dipakai di mesin bensin maupun diesel hingga jenis Multipower Plus dan Multigrade Plus.
Distribusi
Motul telah melayani 16 provinsi di Indonesia antara lain DKI Jakarta (termasuk sebagian Tangerang Selatan dan Kota Tangerang), Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Pendistribusian dilakukan melalui distributor resmi Motul yang berada di tiap propinsi lalu disalurkan kepada bengkel atau toko yang ada di kota masing-masing.
Pada 2018, Motul Indonesia membuka kesempatan bagi pihak yang berminat menjadi distributor resmi di luar 16 provinsi yang telah disebutkan sebelumnya, guna melayani kebutuhan konsumen di seluruh Indonesia.
"Motul Indonesia saat ini sudah berada di sebagian besar provinsi yang cukup besar di Indonesia, namun masih ada beberapa propinsi di Sumatera dan Sulawesi yang masih memiliki potensi, namun kami belum memiliki perwakilan distributor disana," pungkas Carlo Savoca.
Baca: Kemenperin siapkan regulasi SNI wajib pelumas
Baca: Shell Lubricants hadirkan dua pelumas khusus motor skutik
Baca: Pertamina Lubricants setuju pemberlakuan SNI wajib pelumas
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
