Surabaya (ANTARA News) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta izin kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendi agar libur sekolah yang semula dijadwalkan sehari pada Senin ini diperpanjang menyusul terjadi ledakan bom lagi di Polrestabes Surabaya.

"Saya liburkan atas kejadian kemarin (ledakan bom di tiga gereja). Saya liburkan lagi gimana ya pak menteri," kata Risma di hadapan Muhajir saat melakukan pertemuan di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Senin.

Mendikbud kemudian mempersilahkan Risma mengambil keputusan jika kebijakan menambah libur sekolah bagi para siswa tingkat TK, SD dan SMP di Surabaya perlu dilakukan.

"Ya tidak apa-apa diperpanjang," ujar Mendikbud.

Mendapati hal itu, Risma langsung memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya M. Ikhsan yang saat itu juga ikut menemani Mendikbud di ruang kerja Wali Kota Surabaya.

Muhajir mengatakan bahwa kedatangannya ke Balai Kota Surabaya bertemu dengan Risma untuk mendiskusikan terkait kegiatan belajar mengajar pascaledakan bom bunuh diri secara beruntun di tiga gereja pada Minggu (13/5) dan Polrestabes Surabaya pada Senin pagi tadi.

"Hari ini kita mau evaluasi terkait hal ini," ujarnya.

Baca juga: Surabaya liburkan sekolah sehari pascateror bom

Baca juga: Polri imbau masyarakat tetap waspada

Baca juga: Pelaku teror Surabaya-Sidoarjo satu jaringan

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018