Kairo, Mesir (ANTARA News) - Presiden Abdel-Fattah al-Sisi menekankan dukungan Mesir bagi Palestina saat berbicara lewat telepon dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence pada Kamis (24/5) menurut Juru Bicara Presiden Mesir, Bassam Rady.

Di dalam satu pernyataan, Rady mengatakan Pence menelepon Sisi guna membahas sejumlah masalah kepentingan timbal-balik.

Rady menambahkan Presiden Sisi kembali menyampaikan dukungan kuat Mesir bagi Palestina dan dukungan mereka bagi hak rakyat Palestina sejalan dengan resolusi sah internasional.

Sisi juga menegaskan hubungan strategis yang mengikat Mesir dengan Amerika Serikat, dan mempertimbangkan itu sebagai salah satu pilar kestabilan di Wilayah Timur Tengah, tambah Rady, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Presiden Mesir juga mengatakan dia mengharapkan penguatan hubungan lebih lanjut dengan cara yang bisa mewujudkan pencapaian kepentingan bersama, terutama berkaitan dengan pemulihan keamanan di wilayah itu.

Pada gilirannya, Pence menyampaikan keinginan negerinya untuk meningkatkan dan mendorong kerja sama strategis dalam memelihara keamanan dan kestabilan Wilayah Timur Tengah, kata Rady.

Rady mengungkapkan bahwa Pence memuji peran Mesir dalam meredakan ketegangan di Jalur Gaza selain upayanya untuk mewujudkan rekonsiliasi nasional Palestina.

Amerika Serikat memindahkan kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv ke kota sengketa Yerusalem pada 14 Mei, enam bulan setelah Presiden AS Donald Trump mengakui kota itu sebagai ibu kota Israel.

Sisi mengatakan tindakan semacam itu akan memiliki dampak negatif pada masalah Palestina.

Kairo menerima bantuan militer tahunan 1,3 miliar dolar AS dari Washington sejak Mesir menandatangani kesepakatan perdamaian, yang ditaja AS pada 1979, dengan Israel, sekutu regional nomor satu dan penerima bantuan terbesar AS. (Uu.C003)

Baca juga: Presiden Mesir bicara dengan Palestina dan Israel soal Gaza
 

Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018