London (ANTARA News) – Seorang warga Inggris pendukung ISIS yang mengaku merencanakan sebuah serangan terhadap Pangeran George dipenjara seumur hidup, Jumat (13/07).

Husnain Rashid dari Nelson, Lancashire, Inggris Utara, akan menghabiskan minimal 25 tahun di balik penjara.

Dia mengubah pembelaannya selama persidangan dan mengakui serangkaian pelanggaran teror yang terkait dengan rencana untuk menyerang Pangeran George yang baru berusia empat tahun.

Juri di Woolwich Crown Court di London mendengarkan rekaman suara pria 32 tahun itu menggunakan grup obrolan Telegram pada Oktober untuk memanggil para pendukung untuk menyerang George, putra tertua Pangeran William dan istrinya, Kate.

Pangeran muda itu mulai bersekolah di London Barat Daya, sebulan sebelumnya.

Rashid mengunggah foto George dan sekolah itu serta dua anggota ekstremis bertopeng.

"Bahkan keluarga kerajaan tidak akan dibiarkan sendirian," tulisnya dalam pesan di foto tersebut, sambil menambahkan: "Sekolah dimulai lebih awal,” demikian AFP.

Baca juga: Anak-anak William jadi pengiring pengantin pernikahan Pangeran Harry
 

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018