Kepala Biro Humas Pemprov Sulteng Haris Karimin yang dihubungi di Palu, Selasa, menyebutkan gubernur yang didampingi sejumlah pejabat terkait menjelaskan mengenai TdCC itu kepada pemimpin MarkPlus Hermawan Kartajaya di Theater Class Markplus Main Campus, Jakarta, Senin (16/7).
Gubernur Longki Djanggola pada kesempatan itu memaparkan latar belakang, tujuan, dan kesiapan TdCC kepada media, bloger, kalangan akademisi kepariwisatan, serta pemerhati pariwisata.
"Alhamdulillah TdCC kami ini telah diakui oleh UCI. Pengakuan UCI ini tidak mudah karena harus dibuktikan dengan kesuksesan pelaksanaan TdCC sebelumnya, dan alhamdulillah bisa kami capai," katanya.
TdCC yang merupakan sport tourism itu dilaksanakan dalam upaya mempromosikan destinasi wisata dan budaya Sulawesi Tengah. Banyak potensi wisata dan budaya indah ingin diperkenalkan kepada dunia.
"Melalui TdCC kami ingin mengenalkan dan mengembangkan kepariwisataan di Sulawesi Tengah. Besarnya potensi dan segala dukungan infrastrukturnya ingin kami tunjukan bahwa Sulawesi Tengah adalah daerah yang patut untuk dikunjungi," ucap Longki.
TdCC 2018 akan dilaksanakan pada 14-18 Oktober dengan lima etape sepanjang 740 kilometer, melintasi tujuh kabupaten/kota dengan titik start di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai dan finish di Kota Palu.
Semua daerah yang dilintasi itu memiliki kekayaan wisata dan budaya serta potensi ekonomi yang menarik untuki masyarakat dunia.
"Dengan strategi sport tourism ini kami berharap bisa membuka mata dunia bahwa Indonesia mempunyai daerah tujuan wisata yang sangat indah untuk dikunjungi, yaitu Sulawesi Tengah," katanya.
Hal yang tak kalah penting dalam pelaksanaan TdCC itu, lanjut Gubernur Longki Djanggola adalah keinginan menunjukkan sekaligus mengubah citra Poso yang dahulu dikenal sebagai daerah konflik menjadi daerah yang aman, damai, dan indah untuk dikunjungi.
Kadis Pariwisata Sulteng I Nyoman Sariadijaya mengemukakan TdCC II-2018 akan diikuti 19 tim pembalap mancanegara dari 16 negara dan lima tim nasional.
TdCC akan diresmikan penyelenggaraannya oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta pada Selasa (17/7) dalam acara peluncuran Central Celebes Calendar of Event 2018, yang terdiri atas TdCC, Festival Lipuku di Tojo Unauna (Agustus 2018), dan Festival Palu Nomoni (September 2018).
"Jadi kami membangun pariwisata dengan menggelar berbagai `event` yang kami kemas dalam pelaksanaan TdCc," katanya.
Dari sisi kunjungan, Nyoman menyebut bahwa dengan TdCC, terjadi kunjungan dua ribu wisatawan mancanegara dan 10 ribu wisatawan nusantara.
Targetkan TdCC 2018, kunjungan wisatawan mancanegara akan mengalami kenaikan dua kali lipat.
Baca juga: TdCC 2018 siapkan hadiah Rp1,2 miliar
Baca juga: 16 negara telah mendaftar balap sepeda Tour de Central Celebes
Pewarta: Rolex Malaha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
