"Ada anak yang tinggal dan diasuh keluarga yang bukan orang tuanya,"
Jakarta (ANTARA News)  - Peran keluarga lebih penting dibandingkan orang tua dalam tumbuh kembang serta pemenuhan hak anak, kata Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (KPPPA) Anak Lenny N Rosalin.

Menurut dia, peranan keluarga lebih penting dibandingkan orang tua, karena tidak semua anak Indonesia tinggal bersama orang tua.

"Ada anak yang tinggal dan diasuh keluarga yang bukan orang tuanya," kata Lenny di Jakarta, Selasa.

Oleh karena itu keluarga menjadi pertama dan utama dalam tumbuh kembang dan pemenuhan hak-hak anak, sehingga keluarga perlu mendapat informasi dan pendidikan terkait anak dan hak-hak mereka.

"Kalau keluarga gagal mengasuh anak, dampaknya bukan hanya kepada anak tersebut melainkan juga kepada masyarakat, bangsa, dan negara," ujar  Lenny.

Ia mengatakan jumlah anak di Indonesia mencapai 83,4 juta jiwa atau sepertiga dari jumlah penduduk. Anak-anak akan menjadi sumber daya manusia Indonesia di masa depan.

"Karena itu, anak harus ada yang mengasuh. Peran keluarga betul-betul yang pertama dan utama. Bila itu tidak tercapai, maka akan menjadi masalah bagi bangsa Indonesia di masa depan," katanya.
Baca juga: Hak anak bagian dari HAM
Baca juga: Presiden: Anak gagal tumbuh ancaman kualitas SDM

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018