Jakarta (ANTARA News) - PT Hutama Karya (Persero) segera memulai pengerjaan pembangunan tol Pekanbaru-Padang sepanjang 254,80 kilometer setelah Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) resmi ditandatangani.

"Dengan ditandatanganinya Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol ini, kami berharap dapat mempercepat proses pembangunan jalan tol rual Pekanbaru -Padang yang ditargetkan selesai pada tahun 2025," kata Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Ada pun penandatanganan PPJT tersebut dilakukan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Rabu oleh Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Bintang Perbowo dan disaksikan langsung oleh Herry Trisaputra Zuna selaku Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Penandatanganan PPJT ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Surat Menteri PUPERA kepada HK nomor JL.03.04-Mn/913 tanggal 11 Juli 2018 perihal Penetapan Rencana Usaha Pengusahaan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh-Bukittinggi-Padang Panjang-Lubuk Alung-Padang.

Melalui penandatanganan PPJT ini, HK diharapkan segera memulai pembangunan ruas tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra. Pembangunan ditargetkan selesai pada 2025 dengan asumsi pembebasan lahan dapat selesai seluruhnya paling lambat pada Desember 2021.

Bintang merinci ruas Tol Pekanbaru-Padang ini nantinya akan terdiri atas seksi 1-2 Pekanbaru-Bangkinang, seksi 3-7 Bangkinang-Payakumbuh, seksi 8-12 Payakumbuh-Sicincin, dan seksi 13-14 Sicincin-Padang.

Total investasi yang ditanamkan oleh Hutama Karya untuk pembangunan tol Pekanbaru-Padang ini adalah senilai Rp80,41 triliun dengan pembagian Rp4,75 triliun untuk seksi Padang-Sicincin dan Rp75,65 triliun untuk Sicincin-Pekanbaru.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018