"Pasarnya sebenarnya ada tapi semakin sulit..."
Jakarta (ANTARA News) -  Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo "nonton bareng" (nobar) film "Kulari Ke Pantai" bersama dengan anak-anak di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

Acara "nobar" itu merupakan rangkaian acara "Bermain, Berdendang dan Berimajinasi Bersama Anak" yang dihadiri sekitar 200 anak dari berbagai sekolah.

Pemutaran film dimulai sekitar pukul 17.25 WIB di ruang tengah Istana Negara yang biasa digunakan untuk pelantikan para pejabat negara.

Presiden dan Ibu Negara juga sempat duduk di tengah kerumunan anak agar dapat berfoto bersama. Setelah berfoto bersama, keduanya mengangkat sendiri kursi mereka yang berwarna kuning dan ungu ke bagian belakang sehingga tidak menghalangi anak-anak yang duduk "lesehan" saat menonton film tersebut.

Dalam pemutaran film itu, hadir juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Barekraf) Triawan Munaf, produser film Mira Lesmana, sutradara Riri Riza serta para pemain film tersebut antara lain Lukman Sardi, Ibnu Jamil, komika Dodit Mulyanto.

Selain itu hadir juga para pemain cilik yang memerankan tokoh Sam (Maisha Kanna) dan Happy (Lil'li Latisha). Maisha dan Lil'li sebelum nobar juga sempat menyanyikan lalu Menjelajah Dunia, This Is My Holiday, dan Selamat Pagi yang salah satunya menjadi lagu tema film "Kulari Ke Pantai".
 
"Presiden tadi berkomentar harus lebih banyak pemutaran film untuk anak-anak misalnya dengan masuk ke sekolah, karena  film ini memang untuk mengingatkan anak dan orang tua agar tidak melulu bermain dengan 'gadget' tapi juga mengalami alam," kata Mira Lesmana.

Mira mengaku untuk membuat film anak-anak butuh biaya dan usaha yang lebih keras karena tidak begitu banyak sarana promosi dan pihak yang antusias dengan film anak Indonesia.

"Penonton dalam tiga minggu pemutaran ini 415 ribu orang, memang hari ini terakhir karena liburan juga sudah habis," kata Mira.

Ia mengatakan pasar film anak  sebenarnya ada tapi semakin sulit. "Karena ini film mahal,  hanya saja saya berprinsip tanpa film anak, tidak akan ada masa depan film Indonesia," ujarnya.

Menurut dia, penonton film Indonesia saat ini adalah mereka yang mengalami "Petualangan Sherina" dan "AADC", jadi mereka menikmati film-film anak sebelumnya.

Presiden dan Ibu Negara sempat menonton film tersebut sekitar 30 menit sebelum akhirnya meninggalkan Istana Negara.
 
Film itu menceritakan tentang Sam (Maisha Kanna) sang anak pantai asal Rote, beserta ibunya, Uci (Marsha Timothy) yang akan melakukan perjalanan dari Jakarta ke Banyuwangi untuk menemui peselancar idola Sam di pantai G-Land. 

Namun, sehari sebelum keberangkatan, sepupu Sam, Happy (Lil'li Latisha) yang selalu menggunakan Bahasa Inggris dan lengket dengan gadget berulah saat acara ulang tahun nenek mereka di Jakarta. 
 
Di hadapan banyak orang, Happy merendahkan Sam, sehingga ibu Happy, Kirana (Karina Suwandhi), meminta Happy ikut dalam perjalanan Sam dan Uci dengan harapan ia bisa mengenal dan menghargai sepupunya lebih baik. 
 
Perbedaan keduanya membuat perjalanan darat dengan mobil menjadi penuh tantangan dan tidak sesuai rencana. Berbagai situasi tak terduga muncul dan berbagai karakter unik serta lucu mereka temui dalam perjalanan.

Baca juga: Presiden Jokowi: Pilih boneka Asian Games atau sepeda?

 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018