Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bandung menggelar bazar operasi pasar murah di halaman kantor Kecamatan Ujungberung, sebagai upaya menekan harga daging ayam dan telur yang masih tinggi.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, pada bazar tersebut warga dapat membeli telur dengan harga Rp23.800 per kilogram.

Harga telur di pasar tradisiobal mencapai Rp28.000-30.000 per kilogram, ujarnya.

Daging ayam dijual dengan harga Rp33.000 per ekor dengan berat berkisar antara 0,8-0,9 kg per ekor. Harga daging di pasaran berkisar antara Rp41.000-42.000 per kilogram.

Elly mengatakan, bazar ini merupakan hasil kerja sama antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung dengan Bulog Subdivre Bandung, Bank BJB dan Bank Indonesia.

"Komoditas yang kita jual pada saat Bazar Murah ini memang kita prioritaskan untuk dua komoditas, yaitu telur dan daging ayam," kata dia.

Khusus bazar operasi pasar murah ini, pemerintah membatasi jumlah pembelian komoditas. Warga hanya boleh membeli telur maksimal 2 kilogram dan daging ayam maksimal 2 ekor per orang.

Selain telur dan daging ayam, Bulog Subdivre Bandung menyediakan komoditas lain, seperti beras, minyak goreng, terigu, dan gula, kata Elly.

Baca juga: PPI gelar pasar murah gula di Bandung

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018