Palembang (ANTARA News) - Sebanyak 52 orang penerjun dari Korps Pasukan Khas TNI AU akan mengawal api obor Asian Games 2018 dari ketinggian 7.000 kaki di atas kawasan Kota Olahraga Jakabaring (JSC), Palembang, pada pawai obor Asian Games 2018, Sabtu (4/8).

"Untuk pelaksanaan Sabtu rekan penerjun akan diangkut dengan pesawat Hercules. Mereka diterjunkan di atas Kota Olahraga Jakabaring Palembang (JSC) dengan membawa api obor Asian Games," kata Kadisops Pangkalan TNI AU Sri Mulyono Herlambang, Letnan Kolonel Pasukan Mores Bonte, di sela kegiatan itu, Jumat.

Ia menjelaskan ke 52 penerjun ini masing masing dibagi menjadi empat run dimana masing-masing terdiri atas 13 penerjun.

Para penerjun ini rencananya diberangkatkan dari Pangkalan TNI AU Sri Mulyono Herlambang, di Palembang, pada pukul 07.00 WIB dan dijadwalkan terjun ke JSC pada pukul 07.15 WIB hingga 07.30 WIB.

"Gladi resik dilakukan sesuai waktu yang ditentukan Sabtu. Diharapkan kondisi alam dan koordinasi panitia di JSC berjalan secara baik," katanya.

Gladi resik yang berlangsung pada Jumat pagi sedikit mengalami kendala karena tekanan angin. "Penerjun kesulitan terjun ke titik karena tekanan angin mencapai 15 knot," ujarnya.

Penerjun yang akan membawa api obor dari ketinggian nanti adalah Letnan Kolonel Pasukan Helmi Nange, yang telah memiliki pengalaman terjun di dalam dan luar negeri.

"Rata-rata semua penerjun merupakan pilihan yang punya jam terbang tinggi," jelas dia.

Para penerjun diketahui merupakan penerjun Korps Pasukan Khas TNI AU yang berasal dari berbagai daerah di antaranya Pangkalan Udara TNI AU Abdul Rachman Saleh, di Malang, dan Pangkalan Udara TNI AU Sulaiman, di Bandung. 

Pewarta: Indra Gultom
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018