Festival Indonesia di Moskow ini semakin mengangkat seni budaya serta pariwisata Indonesia. Saya yakin hasilnya akan sangat positif untuk mendongkrak wisatawan Rusia
London, (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata RI memuji langkah yang dilakukan KBRI Moskow, Rusia dalam mempromosikan pariwisata dalam acara Festival Indonesia yang sedang berlangsung di Krasnaya Persnya Park, Moskow dari tanggal 2 - 5 Agustus.

Acara Festival Indonesia yang digagas Dubes Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi, menampilkan promosi pariwisata, kesenian dan kuliner serta perdagangan dengan mengajak para UKM yang tersebar di Indonesia untuk ikut berpartisipasi.

Direktur Pengembangan Pariwisata untuk Regional Eropa, Agustini Rahayu kepada Antara London, Minggu mengatakan Kemenpar mengajak industri pariwisata mempromosikan paket-paket wisata  juga promosi kopi Indonesia.

Agustini Rahayu yang biasa disapa Ayu ini, menjelaskan dalam dua hari festival, pengunjung anjungan/ booth Indonesia yang dikelola Kemenpar dikunjungi 2500 orang. Rata-rata menanyakan mengenai destinasi pariwisata terbaru karena pengunjung yang bertanya 50 persen sudah pernah ke Indonesia khususnya Bali dan Yogyakarta.

Festival Indonesia yang digelar untuk ketiga kalinya ini merupakan sinergi positif untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. 

"Ini namanya Indonesia Incorporated. Semua pihak bahu-membahu membangun sektor pariwisata. Festival Indonesia di Moskow ini semakin mengangkat seni budaya serta pariwisata Indonesia. Saya yakin hasilnya akan sangat positif untuk mendongkrak wisatawan asal Rusia. 

Festival Indonesia yang bertajuk "Visit Wonderful Indonesia: Explore our Regions", disambut meriah warga Moskow. Pada hari pertama, ribuan pengunjung memadati area festival dan menurut panitia tercatat jumlah pengunjung di hari kedua mencapai 54.565 sementara dihari pertama 32.657 pengunjung yang sebagian besar warga Rusia yang datang dari berbagai wilayah.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M Wahid Supriyadi, mengatalan antusiasme pengunjung sangat tinggi. Hal itu terlihat dari penjualan sejumlah barang dagangan, padahal acara belum resmi dibuka.

"Kalau dilihat dari antusiasme, saya tadi sudah berkeliling dan ternyata beberapa daerah barang daganganya sudah habis. Padahal tadi acara belum dibuka," tutur Wahid.

Pameran terkonsep sangat matang. Berbagai pergelaran seni dan budaya dari berbagai daerah Indonesia turut dihadirkan. Mulai dari lagu, tarian dan permainan alat musik tradisional semua menjadi magnet tersendiri pada gelaran tersebut.

Pagelaran wayang kulit dan gamelan, kelas tari dan alat musik tradisional diminati para pengunjung. workshop batik, kelas Bahasa Indonesia, peragaan busana, kelas memasak hingga peragaan pencak silat selalu ditunggu-tunggu pengunjung.

Selama Festival Indonesia berlangsung juga digelar prosesi upacara pernikahan adat, simulasi selancar dan menyelam, serta pelayanan informasi tentang Indonesia. Juga ditampilkan berbagai produk unggulan Indonesia seperti kopi, pakaian, aksesoris, minyak kelapa sawit, kerajinan-kerajinan dan kuliner nusantara.

 Festival Indonesia sudah menjadi ikon dan masuk pada kalender acara tahunan Kota Moskow. Itulah sebabnya, Pemerintah Kota Moskow memberikan taman seluas 16,5 hektare ini secara gratis, ujar Dubes.

Deputi Departemen ekonomi eksternal dan kerjasama internasional pemerintah kota Moskow, Ilya Kuzmin usai pembukaan secara resmi menyampaikan kebahagiaannya dengan terlaksananya Festival Indonesia.

Diakuinnya nana Indonesia khususnya Bali cukup populer dikalangan wisatawan Rusia. Untuk itu diharapkan Indonesia dan Rusia bisa saling bergandengan tangan dalam meningkatkan persahabatan antara kedua negara.
Baca juga: Bangga ajarkan bahasa Indonesia di Rusia
Baca juga: KBRI Moskow gelar festival kuliner di Rusia

 

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018