Roma, Italia (ANTARA News) - Lebih dari 23 ton narkotika disita selama musim panas sejauh ini di Italia, kata polisi keuangan negeri tersebut pada Senin (13/8).

Sebanyak 587 orang dilaporkan ke pihak kehakiman karena kegiatan tidak sah yang berkaitan dengan narkotika, dan 111 di antara mereka ditangkap.

Penyitaan itu atas narkotika meliputi kokain, heroin, ganja dan obat sintetis, kata polisi Guardia di Financa (GdF).

Operasi besar dilakukan di Sisilia, tempat sebanyak 20 ton ganja ditemukan di kapal yang berbendera Panama pada awal Agustus.

Kapal tersebut ditankgpa di perairan internasional di lepas pantai Trapani, Sisilia Barat, dan seluruh anggota awaknya --yang terdiri atas tujuh warga negara dari Montenegro-- ditangkap, kata GdF.

Penyitaan besar lain dilakukan di Bandar Udara Internasional Roma Fiumicino, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Di bandar udara tersebut, para petugas menemukan lebih dari 12.000 tablet ekstasi yang disembunyikan di lima kota susu bubuk, di dalam bagasi milik seorang perempuan Malta.

Tablet tersebut akan dikirim ke tempat pelancongan musim liburan di Wilayah Lazio di sekitar Roma di Tuscany Tengah dan di Campania Selatan.

Di pasar gelap, ekstrasi sebanyak itu bernilai lebih dari 500.000 euro (569.000 dolar AS), demikian perkiraan GdF di dalam satu pernyataan.

Selain itu, polisi keuangan melakukan 2.224 pemeriksaan di pos penyeberangan perbatasan, pelabuhan, dan bandar udara di seluruh negeri tersebut, dan mencatat sebanyak 738 pelanggaran.

Barang dan barang yang tidak dilaporkan bernilai lebih dari 16 juta euro (18,2 juta dolar AS) ditemukan di bagasi pelancong, dan sebanyak 900.000 euro disita.

pada musim panas, polisi keuangan Italia biasanya meningkatkan pemantauan atas kegiatan komersial yang tidak sesuai hukum, penghindaran pajak yang berkaitan dengan sewa rumah yang tidak dilaporkan, penyelundupan narkotika, dan pemanfaatan tenaga kerja harian.

Tahun ini, sebanyak 22.271 pemeriksaan dilakukan di perbatasan, tempat pelancongan liburan di gunung dan pantai, dan di kota seni di seluruh negeri itu sejak pertengahan Juni. (satu euro= 1,14 dolar AS)

Penerjemah: Chaidar Abdullah

Pewarta: antara
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2018