Setelah menunggu dari Jakarta Barat, api obor akan dibawa ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara
Jakarta (ANTARA News) - Api obor Asian Games mencapai titik terakhir di Jakarta Barat yakni RPTRA Kalijodo, kemudian diteruskan dari RTH Kalijodo dan berkeliling wilayah Jakarta Utara.
   
Dalam pantauan Antara pada Kamis sore, ribuan warga sekitar Jalan Pangeran Tubagus Angke dan pelajar dari berbagai tingkatan tampak antusias memadati RPTRA Kalijodo dan RTH Kalijodo, yang merupakan titik perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
   
Baik di kawasan RPTRA dan RTH Kalijodo,  para pelajar dan warga setempat terdengar bernyanyi bersama di panggung yang telah ditempatkan di dua titik tersebut sambil menunggu api obor tiba.
   
Tak mau kalah meriah, warga di beberapa titik estafet obor Kecamatan Tamansari dan Kecamatan Tambora pun menyuguhkan berbagai hiburan seperti orkes dangdut hingga tarian kesenian daerah kuda lumping.

Sementara, puluhan ribu pelajar di sekitar lintasan kirab obor etape satu maupun etape dua telah bersiap mulai pukul 11.00 WIB hingga acara selesai dengan mengibarkan bendera dan marching band. 
 
Penyerahan api obor Asian Games dari Jakarta Barat ke Jakarta Utara (ANTARA FOTO/ DEVI NINDY)

   
Penyerahan lentera dan pertukaran api obor di titik perbatasan RPTRA dan RTH Kalijodo diwakili oleh Sekretaris Kota Jakarta Barat Eldi Andi dan Wakil Wali Kota Jakarta Utara Junaedi.
   
Saat api obor tiba di RPTRA Kalijodo, Edi Andi disambut para warga dan para pelajar yang sudah membawa pernak-pernik bendera negara-negara peserta, kemudian disambut Tari Cokek hingga mencapai perbatasan Kalijodo.
   
"Setelah menunggu dari Jakarta Barat, api obor akan dibawa ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara, kemudian dipawaikan ke 20 titik di Jakarta Utara. Kita siap menyambut Asian Games," ujar Junaedi.    
   
Api obor Asian Games di Jakarta Barat selain dibawakan oleh para atlet berprestasi dan sejumlah pejabat pemerintah kota di Jakarta Barat, juga dibawakan oleh artis Marcel dan Misca Chandrawinata di kawasan Kota Tua di Kecamatan Tamansari.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018