"Pastikan ada nama toko atau merek kita, jenis produk kita, dan tautan pada hashtag yang sedang menjadi trending..."
Yogyakarta, 17/9 (ANTARA News) - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ingin memperluas pemasaran produk dan menjaring konsumen melalui jejaring online perlu memfokuskan konten di akun media sosial mereka.

Pendapat tersebut disampaikan Pendiri dan Direktur KontenKece.com Ika Mitayani dalam diskusi bertema "Pemanfaatan Teknologi untuk UMKM" yang menjadi seri ketiga diskusi dan berbagi pengalaman milenial tentang pemasaran dengan pemanfaatan teknologi informasi di selasar Pasar Rakyat Nusantara, di Yogyakarta, Senin.

"Dulu kami mulai dari akun sosmed, dan sekarang yang lagi tren dan efektif untuk menjual itu Instagram, masalahnya bagaimana meng-enggage orang yang hanya browsing menjadi follower dan akhirnya jadi consumer," kata dia.

Menurut Ika, langkah pertama yang perlu dilakukan pemilik akun adalah harus setia pada konten yang diunggah ke sosial media untuk menjaring orang yang hanya browsing atau lihat-lihat menjadi follower atau pengikut.

Setiap satu akun baru masuk menjadi pengikut, berarti menambah satu potensi consumer atau pembeli produk, sehingga pemilik akun harus mendekatkan diri dengan masing-masing follower, misalnya mengucapkan terima kasih atas komentar yang ditinggal di salah satu unggahan, atau setidaknya memberikan tanda like atau suka.

Ika menambahkan, cara menjadi setia agar akun produk suatu UKM terus dilihat dan diikuti khalayak, foto yang diunggah harus berkualitas bagus.

"Tidak perlu dengan kamera yang mahal atau ahli-ahli banget buat ambil foto, yang terpenting fotonya terang, mengambil sudut terbaik, dan pastikan objek atau produk yang difoto adalah sampel terbaik," kata dia.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan para UMKM pemilik akun media sosial adalah pemilihan kata untuk hashtag atau tagar yang akan membantu promosi akun tersebut karena tercatat dalam data Instagram atau Twitter, namun jangan terlalu banyak.

"Pastikan ada nama toko atau merek kita, jenis produk kita, dan tautan pada hashtag yang sedang menjadi trending, tapi harus nyambung dengan produk kita," kata dia.

Diskusi dan saling berbagi pengalaman dengan milenial tentang pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran diselenggarakan di sela-sela Sidang Umum ke-35 Dewan Perempuan Internasional (International Council of Women/ICW) di Yogyakarta yang dihelat PT Telkom dan didukung Perum LKBN Antara.

Baca juga: Kemendag dan Perbankan bagi info Kembangkan UMKM Perempuan

 

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018