Jakarta  (ANTARA News) - Tim sepak bola asal Jawa Timur berhasil meraih juara satu kejuaraan Gala Siswa Indonesia (GSI) 2018 tingkat nasional, setelah mengalahkan Banten  pada  final melawan tim di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu .

Pertandingan yang disaksikan 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy itu
berlangsung sengit dan berimbang, sehingga pemenang harus ditentukan melalui adu tendangan penalti. Tim Jatim kemudian berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 4-3.

Muhadjir Effendy mengatakan GSI merupakan ajang untuk percepatan pembangunan sepak bola nasional.

"Melalui kompetisi ini, bisa mencari bibit unggul dalam persepakbolaan. Anak-anak ini nantinya yang akan memimpin sepak bola Indonesia ke depan," kata Muhadjir.

Sebagai juara, Jatim mendapatkan uang pembinaan senilai Rp150 juta dan akan mendapatkan pelatihan di markas Juventus, Turin, pada November mendatang.

Sementara, tim Banten yang meraih posisi kedua, mendapatkan uang pembinaan senilai Rp100 juta. Posisi ketiga diraih tim Jawa Tengah dan mendapatkan uang pembinaan senilai Rp50 juta. Sedangkan juara harapan diraih oleh tim DKI Jakarta, yang mendapatkan uang pembinaan senilai Rp25 juta.

"Untuk juara kedua dan ketiga, kami sedang mencarikan negara mana yang akan mereka kunjungi. Kemungkinan besar di Asia, yang sepak bolanya sudah bagus," kata Muhajir.

Ke depan, kompetisi GSI yang dimulai dari tingkat kecamatan tersebut akan berlangsung mulai awal tahun. Muhajir juga meminta pemerintah daerah untuk menganggarkan dana untuk pembinaan sepak bola.

GSI merupakan liga pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional.

Kompetisi GSI pada tahun ini telah mencapai 3.554 pertandingan. Melalui GSI tidak hanya untuk mencari bakat dibidang sepak bola tetapi juga pendidikan karakter. Sebanyak 621 peserta GSI tingkat nasional, mendapatkan beasiswa bakat dan prestasi senilai Rp3.000.000.


 

Pewarta: Indriani
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018