Jakarta (ANTARA News) - Lurah Cipete Utara, Mohamad Yohan, menargetkan 11 Rukun Warga (RW) di wilayahnya memiliki satu Rumah Warung (RuWang) sebagai tindak lanjut pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan dan pengembangan kewirausahaan terpadu pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

RuWang merupakan salah satu program OK OCE (Satu Kecamatan, Satu Pusat Kewirausahaan) bersama Koperasi Pasar Syariah Indonesia yang memodifikasi warung tradisional menjadi toko berkonsep modern. 

Walaupun tergabung dengan rumah warga, Yohan menerangkan, RuWang didesain untuk memanfaatkan teknologi belanja terkini.

Ia menjelaskan, Kelurahan Cipete Utara merupakan perintis dibentuknya RuWang.

Pasalnya, unit rumah warung pertama diresmikan di RW 02, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru pada Rabu, oleh Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali.

Ruwang, Yohan menegaskan, bertujuan tidak hanya sebagai toko biasa, tetapi juga sebagai wadah bagi para penggelut UMKM, di tingkat rukun warga untuk menyalurkan produknya ke masyarakat. 

"Fungsi RuWang ini banyak, mulai dari meningkatkan daya saing warung tradisional, mengurangi pengangguran, meningkatkan keterampilan wirausaha dan menciptakan para wirausahawan baru di tingkat rukun warga," kata Yohan di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, selama satu tahun ke depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun 1.000 unit RuWang OK OCE di ibukota. 

Dalam APBD 2018, pemerintah provinsi DKI Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta menganggarkan Rp82 miliar untuk membantu pelaksanaan program OK OCE. 

Baca juga: RuWang untuk meningkatkan daya saing warung tradisional
Baca juga: Sandiaga Uno janji bentuk OK OCE Nasional

Pewarta: Genta Mawangi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018