Progres saat ini kita sudah mencapai 73 persen, sekitar 27 persen lagi yaitu sekitar 300 tiang lagi kita akan kejar terus hingga pertengahan Desember."
Jakarta (ANTARA News) - Proyek tanggul laut Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara atau NCICD untuk mencegah rob oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Bidang Aliran Timur Provinsi DKI Jakarta dijadwalkan akan selesai pada pertengahan Desember.

Berdasarkan pantauan Antara di Kali Blencong, Pantai Marunda, Jakarta Utara pada Jumat, pada garis pantai sudah terpasang tiang pancang bulat atau "spun pile" sebanyak 760 tiang, dari yang ditargetkan sebanyak 1094 tiang. 

Sisanya, masih akan dikebut untuk mempersiapkan dan mencegah wilayah Jakarta dari banjir rob.

"Progres saat ini kita sudah mencapai 73 persen, sekitar 27 persen lagi yaitu sekitar 300 tiang lagi kita akan kejar terus hingga pertengahan Desember," ujar Kepala Bidang Sistem Aliran Timur Dinas SDA Nelson Simanjuntak.

Nelson menyebut jika air laut pasang, masuknya air laut ke daratan tidak dapat dicegah. Namun, ia dapat memastikan tanggul laut dapat meminimalisir air laut masuk ke daratan.

"Jadi bisa dipastikan tidak ada banjir rob," ujar dia.

Nelson mengatakan tidak ada kendala yang siginifikan selama pembangunan tanggul laut.

Pembangunan tanggul, lanjutnya, terus berkoordinasi dengan pihak pengawas dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. 

"Kebetulan kan ini termasuk strategi nasional, perlu didampingi dari pihak kejaksaan untuk manfaat dan prosesnya. Jadi dari awal kami dari kejaksaan berkolaborasi untuk melihat bagaimana proses dari awal hingga akhir nanti," ungkapnya.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018