Semarang (ANTARA News) - PT. Bank Mandiri Persero Tbk mengungkapkan aplikasi pembayaran dengan memindai kode respons cepat (quic response/QR) milik perseroan, siap dirilis pada 10 Desember 2018.

"Kita akan luncurkan di platform seperti 'Play Store, Apple Store' di tanggal itu," kata Senior Vice Presdent Perbankan Digital Bank Mandiri Sunarto Xie di Semarang, Jumat.

Aplikasi tersebut hingga saat ini bernama MandiriPay. Namun, kata Sunarto, ke depannya akan terdapat diskusi dengan tiga perbankan anggota Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara), terkait kemungkinan integrasi dalam aplikasi tersebut.

"Nanti selanjutnya, apakah namanya tetap MandiriPay, ada lain, tim masih mendiskusikan itu," ujar dia.

Semua jasa pembayaran dalam Aplikasi MandiriPay yang diluncurkan 10 Desember 2018 itu akan berbasis QR. MandiriPay memang disiapkan Bank beraset terbesar di Indonesia itu untuk menjadi dompet elektronik atau semacam jasa pembayaran elektronik ke berbagai sarana ritel.

Sebagai gambaran, fungsi MandiriPay akan serupa dengan yang sekarang ditawarkan oleh Ovo ataupun GrabPay. Pengguna bisa membayar berbagai fasilitas ritel komersial melalui MandiriPay.
Wakil Senior Presiden Perbankan Digital PT. Bank Mandiri Persero Tbk Sunarto Xie di sela-sela pelatihan media di Semarang, Jawa Tengah. (Indra Arief Pribadi)

Target jangka pendek dari MandirPay, pengguna kartu debit Mandiri bisa beralih lebih aktif menggunakan MandiriPay. Jadi transaksi akan lebih mudah karena hanya menggunakan ponsel pintar, tanpa perlu mengeluarkan kartu. Setiap bulan, terdapat tiga juta kartu debit Mandiri yang digunakan untuk bertransaksi.

"Soal berapa nanti penggunanya, tergantung merchant (toko usaha) yang bisa kode QR. Tapi untuk tahun pertama ini lebih ke tahap migrasi," kata Sunarto.

Peluncuran MandiriPay ini sebagai penerapan digitalisasi perbankan Mandiri 4.0. Selain MandiriPay, perseroan juga berencana bekerja sama dengan salah satu aplikasi percakapan terkemuka untuk penyediaan fitur transfer dana di 2019. Selain itu, bank pemerintah ini juga akan meluncurkan kredit digital di salah satu situs perbelanjaan daring (e-commerce) pada 2019.





 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018