Jakarta (ANTARA News) - Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat masih menunggu perintah untuk membongkar spanduk liar masyarakat tentang dukungan untuk Persija. Kesebelasan ini menjadi juara Liga 1 musim kompetisi 2018, setelah menang atas Mitra Kukar, pada final di Stadion Gelora Bung Karno, semalam (9/12).

"Masih menunggu perintah lebih lanjut karena spanduk seperti itu kan ada di semua wilayah," ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat, Tamo Sijabat, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan jika spanduk dukungan Persija akan diturunkan, hal itu harus dilakukan serentak di lima wilayah di DKI Jakarta.

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan kapan pembongkaran terhadap sejumlah spanduk liar pendukung Persija Jakarta yang berisi dukungan untuk juara, yang ada di wilayahnya.

Meski tim Macan Kemayoran tersebut telah memastikan kemenangannya di Liga 1 2018, spanduk dukungan dan harapan Persija juara yang terpasang tanpa aturan di sejumlah wilayah belum juga diturunkan.

Spanduk-spanduk itu dipasang di sejumlah tempat umum, di antaranya di perempatan lampu merah hingga pagar pembatas jalan.

Spanduk-spanduk itu telah terpasang beberapa hari sebelum laga Persija Jakarta melawan Mitra Kukar berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu.

Sebagian spanduk yang masih terpasang di wilayah Jakarta Barat terlihat di simpang lampu merah Jalan Meruya Ilir, lampu merah Jalan Puri Indah Raya, dan Jalan Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat, dan masih banyak di lokasi lain.

Pewarta: Devi Ramadhan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018