Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menyampaikan pernyataan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019.

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan delegasi PWNU Jawa Barat ketika berkunjung ke kediaman Cawapres KH Ma'ruf Amin di Jalan Situdondo, Menteng, Jakarta, Selasa.

Delegasi PWNU Jawa Barat berjumlah sekitar 20-an orang dipimpin oleh Wakil Rais Syuriah KH Abun Bunyamin. 
    
Menurut Abun Bunyamin, delegasi PWNU Jawa Barat berkunjung ke kediaman KH Ma'ruf Amin untuk bersilaturrahmi sekaligus untuk menegaskan dukungan agar pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dapat memenangkan Pilpres 2019.

"Pengurus dan kader NU di Jawa Barat siap menyosialisasikan pasangan Jokowi-Ma'ruf dari rumah ke rumah agar pasangan ini dapat memenangkan Pilpres 2019," katanya.

Abun mengatakan, PWNU Jawa Barat akan bergerak melakukan sosialisasi pasangan Jokowi-Ma'ruf mulai Rabu (12/12).

Menurut dia, sosialisasi dan kampanye pemenangan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat tidak mudah karena pada Pilpres 2014 Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah di Jawa Barat.

"Namun, dengan kerja keras dan kekompakan seluruh elemen pendukung, kami meyakini pasangan Jokowi-Ma'ruf dapat memenangkan Pilpres 2019 di Jawa Barat," katanya.

KH Ma'ruf Amin menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang disampaikan PWNU Jawa Barat.

"Hari ini saya sangat gembira karena PWNU Jawa Barat menyatakan dukungan penuh dan akan memperjuangkan pemenangan pasangan nomor urut 01 di Jawa Barat," katanya.

Kiai Ma'ruf optimistis dengan perjuangan dan kerja keras dari PWNU maka elektabilitas pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat akan meningkat.

Kiai Ma'ruf juga menitipkan pesan agar perjuangan pemenangan tersebut dilakukan dengan cara yang sportif, damai, dan elegan, sehingga suasana tetap kondusif.
"Perjuangan pemenangan dengan cara-cara yang sportif dan damai akan membuat kemenangan yang dicapai menjadi terhormat," katanya.




 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018