Sebagai kantor berita nasional, Antara diharapkan menjadi rujukan bagi media-media lain dalam menyebarluaskan berita-berita yang mencerahkan, membangun rasa optimisme, menginformasikan hasil-hasil pembangunan di negara kita Indonesia..
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-81 kepada Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.

"Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-81 untuk LKBN Antara," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang perayaan HUT LKBN Antara yang acara puncaknya digelar di Wisma Antara Jakarta, Kamis.

Menurut Presiden, Antara sebagai kantor berita menjadi rujukan bagi media-media lain di Indonesia.

Kantor Berita Antara pun diharapkan untuk tetap menjadi referensi dalam menyebarkan berita yang mencerahkan, optimis, sekaligus menginformasikan hasil-hasil pembangunan di Tanah Air.

"Sebagai kantor berita nasional, Antara diharapkan menjadi rujukan bagi media-media lain dalam menyebarluaskan berita-berita yang mencerahkan, membangun rasa optimisme, menginformasikan hasil-hasil pembangunan di negara kita Indonesia," katanya.

Sementara Wapres Jusuf Kalla mengatakan Antara kini memasuki usia 81 tahun, artinya Antara didirikan sebelum proklamasi kemerdekaan dan dalam perjalanan itu, telah merasakan perubahan mulai dari cetak hingga era digital seperti sekarang ini.

"Ke depan diharapkan Antara agar tetap memberikan informasi dan pemberitaan yang obyektif, baik, dan sehat, buat kita semua," ujarnya.

Sedangkan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, di era platform digital sekarang ini, ke depan LKBN Antara harus menyesuaikan diri pada perubahan-perubahan yang terjadi.

"Kita harus menjaga legasi dari LKBN Antara, apapun yang terjadi. Tanpa legasi Antara, mungkin Indonesia tidak seperti sekarang. Karenanya, apapun yang terjadi, legasi menjadi tanggung jawab pemerintah," ujarnya.

Rudiantara menambahkan, di sisi lain dengan dinamika yang terjadi dengan industri media yang berkaitan dengan online, tentu LKBN Antara harus menyesuaikan diri karena di sana ada faktor efisiensi dan faktor efektivitas yang harus diperhitungkan, dan faktor-faktor lainnya yang sifatnya ke arah korporasi.

"Saya yakin LKBN Antara akan bisa melalui fase ini. Menjaga dua hal yang seimbang, yaitu bagaimana menjaga legasi dan bagaimana mengarungi dinamika yang baru, karena dalam dinamika ini ada juga unsur kompetisi yang harus menjadi acuan dari LKBN Antara," ujarnya.

Ucapan selamat dari Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, dan Menkominfo Rudiantara tersebut, ditayangkan melalui layar lebar dalam acara puncak peringatan HUT ke-81 LKBN Antara di Wisma Antara Jakarta. Acara tersebut dihadiri jajaran Dewan Pengawas (Dewas), seluruh direksi, pensiunan serta hampir seluruh wartawan dan karyawan LKBN Antara.

Tahun ini, HUT Antara mengambil tema "Antara 5.0 Transformasi Korporasi dan Konvergensi Media".

Kantor Berita Antara didirikan oleh Adam Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar, dan Pandoe Kartawigoena ketika semangat perjuangan kemerdekaan nasional menggelora dan digerakkan oleh para pemuda pejuang.

Rangkaian HUT Antara tersebut disponsori PT Pertamina, PGN , PT Telkomsel, PT Pupuk Indonesia, XL Axiata, PT Anpa Internasional dan PT Telkom.

Baca juga: Rini: Perum LKBN ANTARA harus terdepan menginformasikan pembangunan
Baca juga: Dirut Antara : Antara 5.0 era baru kantor berita

 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2018