Nusa Dua, Bali  (ANTARA News) - Grandmaster Samuel Kwok memberikan latihan gerakan dasar seni bela diri aliran Wing Chun kepada sejumlah atlet peserta Kejuaraan Kungfu Bali Internasional Pertama di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Kwok adalah salah satu legenda hidup praktisi Wing Chun, seni beladiri tradisional asal China yang mengkombinasikan penyerangan dan pergulatan dengan spesialisasi di pertarungan jarak dekat.

Di sela-sela pagelaran kejuaraan kungfu hari pertama, Kwok memberikan latihan gerakan dasar seperti pukulan, tangkisan, dan gerakan kaki kepada sekitar 10 atlet yang terpilih untuk mewakili sasana mereka dalam sesi "coaching clinic" dengan guru besar seni bela diri asal Hong Kong itu.

"Luar biasa, saya dapat banyak ilmu yang baru dan berharga," kata Agus Suryo (38), salah satu atlet wushu dari Jawa Barat.

Agus yang juga pelatih wushu di sasana Delapan Naga Wushu Bandung, mengungkapkan gerakan baru yang seperti gerakan teknik tangan setelah sempat beradu satu-lawan satu dengan sang "sifu".

"Jadi gerakan antara tangan kanan dan kiri harus saling mengisi," kata Agus.

"Di usianya yang ke-71, grandmaster masih memiliki kecepatan tangan dan kaki. Saya sangat senang bisa bertemu langsung dengan beliau," kata Agus.

Sang guru besar juga sempat memamerkan otot lengannya yang ketika dipegang mengejutkan para peserta.

"Keras banget (ototnya)," kata Agus.
 
Grandmaster Samuel Kwok (kiri) memberikan latihan gerakan dasar seni bela diri aliran Wing Chun kepada sejumlah atlet peserta Kejuaraan Kungfu Bali Internasional Pertama di Nusa Dua, Bali, Selasa. (Antaranews/Aditya E.S. Wicaksono)


Sementara itu, Fitriani (18) asal Bandung, mengaku terkesan tak hanya dengan gerakan tangan namun juga gerakan kaki yang diperagakan oleh Kwok.

"Ternyata langkah kaki bisa berfungsi untuk melumpuhkan lawan. Itu gerakan baru bagi saya," kata Fitriani.

Kemudian ketika bertarung, "kita tidak boleh terlalu jauh dari lawan," kata dara yang sudah menekuni wushu selama 9 tahun terakhir itu.

Baca juga: 735 Atlet ikuti kejuaraan wushu internasional di Bali

Di antara para peserta coaching clinic ada juga atlet muda Evander Orion (8) dari sasana Mutiara Wushu, Bandung.

"Saya merasa jadi semangat," kata Orion polos ketika ditanya soal kesan berlatih dengan Samuel Kwok.

"Tadi berlatih kuda-kuda dan pukulan," kata bocah yang suka dengan film Ip Man itu.

Ip Man atau Yip Man adalah salah satu legenda seni beladiri aliran Wing Chun dari China.

Sementara itu Samuel Kwok mengaku sangat terkesan dengan perkembangan cabang olahraga wushu tradisional di Indonesia terutama talenta-talenta muda atlet wushu Indonesia.

"Indonesia memiliki banyak talenta," kata Kwok, yang juga melatih aktor Steven Seagal itu.

Kwok pun berpesan kepada para peserta dan talenta muda wushu Indonesia.

"Kalian harus berlatih dengan keras dan memiliki dedikasi untuk mempromosikan seni bela diri untuk menolong orang lain dan bukan untuk merundung orang lain, untuk menjadi orang yang lebih baik secara mental dan fisik. Kembangkan diri kalian menjadi orang yang lebih baik," kata Kwok.

Baca juga: Grandmaster Samuel Kwok semangati peserta kejuaraan kungfu Bali Internasional 2018
Baca juga: Wushu - Olivia Zalianty ramaikan kejuaraan kungfu internasional Bali
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018