"Tiga orang selamat dan tiga orang meninggal ketika mereka dikeluarkan dari reruntuhan," kata Klimov seperti dikutip Kantor Berita Sputnik.
Ia menambahkan bahwa 79 orang yang hilang masih belum diketahui nasibnya.
Penyelidikan kejahatan sudah mulai dilaksanakan, kata Klimov.
Peristiwa, yang diduga sebagai ledakan gas alam, itu terjadi pada Senin sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat.
Sebanyak 48 apartemen di gedung berlantai 10 tersebut rusak karena ledakan itu.
Baca juga: 11 tewas akibat serangan teror di stasiun metro Rusia
Sumber: Xinhua-OANA
Editor: Tia Mutiasari/Gusti Nur Cahya Aryani
Pewarta: Antara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2018